Tenis – Rafael Nadal berpikir positif dalam olahraga tenis secara global masih memiliki sedikit peluang untuk melangsungkan turnamen yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Karena tidak hanya tenis, sekarang ini semua olahraga terus dilumpuhkan oleh wabah virus corona.
Novak Djokovic juga mengantisipasi penundaan dalam waktu yang cukup lama sebelum tenis dapat berlangsung kembali, bahkan melangsungkan permainan dengan tertutup sekalipun. Pemain nomor satu dunia tersebut mengharapkan pemain harus menunggu sampai wabah ini berlalu.
Prancis telah terbuka, yang mana Nadal sudah catatkan rekor 12 kali, namun harus mengalami penundaan sampai September. Tidak lama setelah AS Terbuka, sementara Wimbledon dibatalkan awal bulan ini untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.
Tetapi prospek grand slam di Roland Garros atau Flushing Meadows yang dimainkan bersama penggemar tampaknya akan semakin jauh.
“Tenis merupakan olahraga global. Kami pergi dari satu negara ke negara lain dan banyak orang harus bergerak.” imbuh Nadal kepada stasiun radio Spanyol, Rabu malam.
“untuk turnamen besar apa pun yang dimainkan Tampaknya sulit bagi saya, dalam jangka pendek atau menengah.”
Liga utama sepak bola sedang bersiap untuk bermain tanpa kehadiran para pendukung selama beberapa minggu ke depan untuk menyelesaikan musim mereka dan menghindari kehilangan sejumlah besar uang dari kontrak penyiaran di televisi.
Tapi turnamen tenis dalam soal pendapatan mereka lebih bergantung pada penggemar, membuatnya terlihat lebih sulit untuk menggelar kompetisi di stadion tanpa adanya para penonton.
“Keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah,” kata Djokovic pada program yang sama.
“Aku siap, tapi kupikir kita harus menunggu beberapa bulan lagi untuk memastikan.”
“Jika Anda bisa bermain di balik pintu tertutup, saya akan senang, tetapi saya rasa itu hal yang sulit dilakukan,” sambung dia.
Rafael Nadal telah mengungkapkan sebelumnya bahwa ia berharap para pemain tenis menunggu penundaan lama ini sebelum mereka kembali ke lapangan dalam kompetisi.
Di tengah-tengah semua olahraga sementara ditunda dalam waktu yang tidak terbatas selama pandemi virus corona, pemain pria peringkat 2 dunia Spanyol itu mengatakan kepada stasiun radio Spanyol, bhawa ia tidak khawatir.
“Saya tidak khawatir tentang tenis sekarang. Saya melakukan pekerjaan fisik untuk membuat tubuh saya tetap bugar. ”
