Tenis – Petenis Dunia yakni Dominic Thiem berhasil meraih gelar juara Amerika Serikat Terbuka 2020 yang dilaksanakan di Stadion Arthur Ashe, pada Senin (14/9/2020) pagi WIB kemarin. Ia menang atas Alexander Zverev dalam lima set dengan skor 2-6, 4-6, 6-4, 6-3, 7-6 (8-6), di putaran akhir.
Walau mengawali laga final dengan baik, Dominic Thiem sempat kesulitan di set awal. Alexander Zverev dapat kembali mendominasi dengan skor 2-6. Petenis dunia dari Austria tersebut dapat mengembalikan kejayaannya pada set yang kedua.
Walau Zverev sempat menjadi pemimpin pertandingan sampai skor 1-5, Thiem bisa menyusul dan akhirnya mengalahkannnya dengan skor tipis 4-6 di set kedua. Keberhasilan Thiem kembali saat memasuki set ketiga. Petenis 27 tahun tersebut dengan ganas merebut semua nilai dari lawan. Hingga, ia dapat meraih kemenangan dengan skor 6-4.
Momen emas dimiliki Dominic Thiem di set selanjutnya. Walau laga berjalan dengan sulit, ia dapat bangkit melawan petenis dari Jerman tersebut dengan skor akhir 6-3. Skor keduanya terhitung seri 2-2 hingga harus berlanjut ke set kelima.
Sengitnya permainan keduanya membuat laga harus selesai sampai tie-break. Pasalnya, Thiem dan Zverev bersikukuh untuk meraih kemenangan dalam skor sama kuat yakni 6-6. Memasuki babak penentu, Thiem sukses dengan skor 8-6 sampai menutup set kelima dengan skor 7-6.
Keberhasilan Dominic Thiem tersebut akhirnya membuatnya berhasil meraih gelar juara grand slam untuk pertama kalinya. Sebelum tampil baik di AS Terbuka 2020, Thiem hanya dapat menyudahi laga dengan tiga kali menjadi runner-up. Dua kali gagal melawan Rafael Nadal di Prancis Terbuka 2018 dan 2019.
Di tahun 2020, Thiem sempat bermain di babak Final Australia Terbuka. Sayangnya, ia juga harus kalah berhadapan dengan Novak Djokovic. Kali ini, Thiem tidak sepertinya berjuang lebih keras hingga merasakan kegigihan melawan Zverev.
Berharap Raih Banyak Gelar Grand Slam
Petenis dari Austria tersebut memang sudah membuktikan jika dia layak menjadi salah satu petenis dunia dari tunggal putra dengan kemenangannya di kompetisi Grand Slam Amerika Serikat yakni AS Terbuka 2020.
Dalam laga final AS Terbuka 2020 pada dini hari WIB kemarin, Thiem sempat tidak diperkirakan akan meraih kemenangannya karena tampil kurang meyakinkan melawan Zverev. Thiem juga bersusah payah dengan menyudahi set pertama dengan skor 2-6 atas Zverev.
Walau begitu, di set selanjutnya Thiem sukses meningkatkan performanya. Di set keempat, Thiem semakin tampil gemilang dengan berbagai pukulan telak yang menyulitkan Zverev. Pada set terakhir, Thiem menjaga kedudukannya dan akhirnya berhasil merebut gelar juara AS Terbuka 2020.
Merayakan kemenangannya di babak final turnamen ini, Thiem mengungkapkan keinginannya untuk bertahan lebih baik lagi di kompetisi lainnnya. Seperti yang diketahui jika AS Terbuka 2020 merupakan awal prestasi dari Grand Slam lainnya di masa yang akan datang.
“Saya ingin ini menjadi lebih mudah untuk saya di turnamen besar lainnya. Saya berpikir bahwa saya saya mempunyai karier yang begitu baik sampai saat ini, jauh lebih baik daripada yang saya harapkan selama ini. Namun, sampai saat ini masih ada target yang belum hilang. Dengan pencapaian itu, saya harap saya bisa rehat sejenak dan nanti tampil di turnamen yang lebih besar, ” jelas petenis berumur 27 tahun itu.
Dominci Thiem akhirnya resmi menjadi petenis ke-53 yang sukses mencatatkan gelar juara AS Terbuka 2020 sejak dilaksanakan sejak tahun 1968 silam. Turnamen ini menjadi gelar Grand Slam pertama untuk Thiem selama memulai debut menjadi petenis profesional.
