Tenis – Dalam dunia tenis, nama Ilie Nastase mungkin tidak asing. Dia dikenal sebagai petenis dunia yang mudah emosi dan menjadi atlet pertama dari Rumania di tanggal 23 Agustus 1973.
Sepaket dengan sikapnya, Ilie Nastase juga punya bakat yang mematikan. Kemampuannya tersebut membuatnya menjadi petenis pertama yang bertengger di posisi atas ATP Rangking, di tahun yang sama ATP disahkan menjadi sistem untuk menentukan peringkat petenis dunia.
Mendapat julukan Nasty, pemain dari Rumania tersebut pernah mengatakan jika dia ingin tampil dalam KTT dan akan membuktikannya. Dia kemudian berada selama 40 minggu berturut-turut di posisi atas hingga 3 Juni 1974 silam, menggantikan John Newcombe dari Australia dan menjadi pemain yang masuk 10 besar sampai Februari 1978.
Di Sorot di Grand Slam
Nastase mencatatkan lima final tunggal pria, meraih gelar AS Terbuka 1972 dan 1973, menjadikannya menjadi atlet pertama yang mendapatkan trofi di Paris tanpa kekalahan. Dua tahun sebelumnya, ia mengalami kekalahan melawan Jan Kodes di final 1971.
Kekalahan dengan skor 7-5 di set kelima melawan Stan Smith di final Wimbledon tahun 1972 namun dengan penampilan yang dikagumi dari Nastase. Nastase juga pernah kalah dari Bjorn Borg di babak final 1976, dia kemudian menjalani debut kejuaraan Grand Slam di Roland Garros, di tahun 1968 dan performa terbaiknya di AS Terbuka 1985.
Sorotan Final Nitto ATP
Rekor lainnya adalah menang empat kali di musim 1971-73 dan 1975, dan menjadi runner-up Guillermo Vilas dalam lima set di tahun 1974. Masa paling kontroversial dalam kariernya ada di turnamen elite di Stockholm pada tahun 1975, saat Nastase tampil tidak serius dalam laga round-robin melawan Arthur Ashe.
Hal tersebut membuatnya diskualifikasi. Ashe memimpin dengan skor 1-6, 7-5, 4-1 dan 40/15, saat kejadian tersebut. Pada musim itu, dia tidak pernah lolos ke kejuaraan akhir musim lagi. Sebelumnya, di tahun 1970, dia tampil sebagai pemain tunggal, memenangkan piala pertamanya dari dua trofi Internazionali BNL d’Italia. Di tahun 1973, dia meraih kemenangan di 16 turnamen tunggal dan menjadi petenis nomor satu Dunia, dengan rekor 118-17.
Nastase meraih kemenangan empat babak final Rolex Monte-Carlo Masters di tahun 1971 dan 1974, dengan Tiriac, mereka meraih gelar ganda Roland Garros dan mendapatkan kemenangan di final Piala Davis 1969, 1971 dan 1972. Dia juga meriah gelar Wimbledon 1973 dan 1975 AS Terbuka sebagai pemain ganda dengan Jimmy Connors, yang kemudian membuatnya menjadi petenis dunia di No. 1 dalam catatan sejarah FedEx ATP pada tahun 1974.
Di tahun 1976, Nastase menjadi atlet Eropa pertama yang mendapatkan lebih dari $ 1 juta hadiah dalam kariernya.
Persaingan terbesar
Dari banyaknya penampilan terbaiknya, permainan tersengit Nastase hadir saat melawan Stan Smith, Tom Okker serta Guillermo Vilas. Dia juga tercatat kesulitan melawan Jimmy Connors, Jan Kodes, Manuel hingga Panatta.
Legenda Dunia Tenis
Ilie Nastase menjadi atlet tenis dunia yang sangat berbakat namun tidak mudah untuk dipahami. Perilaku Nastase dalam kejuaraan di tahun 1975 pada Ashe membuat federasi olahraga dunia menerapkan kode etik dalam tenis. Istri pertamanya, yakni Dominique Grazia bahkan mengatakan jika dia merupakan pria dengan dua kepribadian. Bud Collins, jurnalis dan penyiar senior sebelum meninggal mengatakan jika dia merupaka sosok bagai seniman yang menciptakan orisinalitas dan kepanikan yang luar biasa dalam penampilannya. Yang pasti selama tahun 1970 hingga 1976, ia menjadi petenis nomor 1 dunia.
