
Novak Djokovic memilih untuk menyelenggarakan acara amal di tengah pandemi virus corona dan keputusannya tersebut malah menjadi bumerang untuknya. Peserta Adria Tour, Grigor Dimitrov telah mengungkapkan lewat Instagram bahwa dirinya positif mengidap COVID-19.
Ia dinyatakan tertular virus corona setelah bermain di turnamen tersebut, hal itu membuat berkembangnya spekulasi bahwa babak final hari Minggu antara Djokovic dan Andrey Rublev akan dibatalkan, yang mana pertandingan tersebut direncanakan berlangsung di Zadar, Kroasia.
“Saya ingin memastikan lewat tes COVID-19 untuk siapa pun yang sempat melakukan kontak dengan saya selama beberapa hari terakhir dan segera mungkin untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan,” ucap Dimitrov.
“Atas semua kerusakan yang mungkin terjadi karena ulahku sangat aku sesali. Saya segera kembali ke rumah sekarang dan pulih. Terima kasih atas dukungan kalian semua dan tolong tetap mengjaga keamanan dan sehat selalu.”
Borna Coric yang merupakan rekan pemain Adria Tour juga dipertanyakan, kemudian lewat Twitter ia juga dinyatakan terjangkit virus ini. Coric mengungkapkan kalau dirinya sama sekali tidak merasakan gejala dari virus ini, dan permohonan maaf yang diucapkan olehnya hampir sama dengan Dimitrov “kerusakan apa pun yang mungkin saya sebabkan”.
Banyak gambar yang sudah diambil oleh komunitas tenis pada acara tersebut dan acara tersebut memungkinkan untuk para penggemar datang, datang dengan tidak menggunakan masker wajah dan mengabaikan protokol jarak sosial. Nick Kyrgios mengkesampingkan Adria Tour dan meminta kepada banyak orang untuk tidak menganggap remeh COVID-19.
“Melanjutkan acara ini adalah sebuah keputusan yang bodoh,” tweeted Kyrgios pada hari Senin.
“Itulah yang akan terjadi saat kamu tidak mengikuti protokol yang sudah diwajibkan. Ini bukan soal perjalanan.”
Sebelumnya Dimitrov dan Djokovic sempat dihujani kritik karena sempat bermain dalam permainan bola basket pickup dan mendatangi sebuah klub malam.
Menurut laporan yang terdengar saat ini, Djokovic sedang menunggu hasil tes COVID-19 miliknya sendiri dan membahas kontroversi yang sudah dijadwalkan pada hari Selasa secara terbuka. Djordje Djokovic, merupakan adik laki-laki dari Novak dan direktur Tur Adria, dirinya mengatakan kalau acara tersebut sudah dianjurkan untuk mematuhi semua tindakan epidemiologis yang telah ditentukan.
“Semua langkah yang ditentukan oleh layanan terkait sudah kami ambil dan tentunya kami akan mengikuti arahan,” imbuh Djordje.
“Semua yang telah melakukan kontak dengan Grigor, kami dan semua orang di organisasi harus mengikuti langkah pertama pengujian.”
Setelah berlangsungnya acara pertama dalam seri yang diadakan di Belgrade, Serbia, Zadar adalah pertandingan kedua untuk Adria Tour. Jadwal berikutnya masih belum ada pembatalan secara resmi.
