Berita Olahraga Indonesia – Dua atlet Indonesia, yakni Lalu Muhammad Zohri dan Sapwaturrahman mengungkapkan rasa bersalah mereka karena belum dapat tampil baik dalam test event Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam lomba ‘Ready Steady Tokyo-Athletics Continental Tour Gold-Tokyo’ yang dilaksanakan di National Stadium, Minggu (9/5/2021), keduanya berhasil masuk ke final. Namun, Zohri dan Sapwa tidak berhasil mendapatkan catatan terbaik mereka.
Zohri yang bermain di nomor lomba lari 100 meter putra, hanya dapat mencatatkan waktu 10,45 detik di babak final. Hasil tersebut menempatkan dia di peringkat ketujuh dari delapan pelari dunia lainnya. Sebelumnya, pada babak pertama, ia sukses mencatatkan waktu 10,34 detik. Dari target yang ada, Zohri sebenarnya ingin berlari di bawah 10 detik.
Di sisi lain, Sapwa yang bermain di nomor lompat jauh putra, hanya dapat mencatatkan lompatan sejauh 7,22 meter. Lompatan tersebut menjadikan dia berada di tempat kedelapan di babak final.
Padahal, Sapwa seharusnya hanya membutuhkan setengah jengkal dari catatannya sebelumnya, 8,09 meter untuk dapat masuk ke limit kualifikasi Olimpiade yakni 8,20 meter. Tetapi tidak tercapai.
“Saya ingin berterima kasih pada semua masyarakat Indonesia yang sudah memberikan dukungan pada saya dan juga mendoakan saya. Sekali lagi saya berterima kasih. Namun, saya ingin meminta maaf karena belum dapat memberikan yang terbaik utnuk Indonesia dalam kejuaraan test event ini,” ucap Zohri di video PB PASI.
Lebih lanjut, dia berharap agar dalam kejuaraan selanjutnya dapat bertindak semaksimal mungkin, dapat lebih baik dan memberikan hasil yang terbaik,” ucapnya.
Sementara itu, pelari dari Lombok itu tetap senang karena dapat berlari satu lintasan dengan idolanya, yakni Justin Gatlin. Pada test event Olimpiade Tokyo 2020, Gatlin berada di posisi pertama dengan waktu 10,24 detik.
“Saya ingin dapat ikut bersaing dengan baik dengan dirinya dan mencapai harapan untuk dapat mengalahkan pelari dunia ini. Doakan saya ya,” papar Zohri.
Hal yang sama juga dipaparkan oleh Sapwaturrahman. Peraih medali perunggu dalam turnamen Asian Games 2018 ini meminta maaf karena belum dapat hasil yang terbaik di test event Olimpiade Tokyo tersebut.
“Saya berterima kasih untuk semua dukungan dan doa yang kalian berikan. Saya juga ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas semua kekurangan saya di event ini,” papar Sapwa di video yang terpisah dengan Zohri.
“Kami berupaya keras dan inilah yang menjadi hasil yang bisa kami berikan dengan maksimal dengan Zohri. Apapun yang merupakan hambatan, di masa mendatang, kami akan perbaiki dan upayakan dengan baik untuk lebih baik. Sekali lagi kami berterima kasih dengan semua bentuk dukungan dan doanya,” tutup Sapwa.
