Berita Olahraga Dunia – Petinju dunia dari Inggris yakni Terri Harper meraih rekor baru yang membanggakan. Juara dunia tinju wanita dari Inggris tersebut meraih sabuk juara Kelas Bulu WBC setelah menang melawan Eva Wahlstrom dalam laga yang dilaksanakan di Sheffield Arena, pada Minggu dini hari WIB, Harper meraih skor besar.
Petinju dunia berumur 23 tahun tersebut dari Doncaster tersebut mencatatkan gelar juara dunia Kelas Bulu WBC dengan catatan mengesankan yakni hanya di 10 laga profesionalnya. Yang paling mengesankan, dia menang atas Wahlstrom yang sudah banyak pengalaman. Sebelumnya, Wahlstrom gagal melawan Katie Taylor.
Harper saat ini memiliki nama dalam catatan sejarah tinju sebagai petinju wanita pertama dari Inggris yang meraih gelar juara Kelas Bulu WBC. Sebelumnya, Inggris memiliki Nicola Adams yang pernah mendominasi WBO namun kini sudah gantung sarung atau pensiun.
Harper sendiri menjadi petinju ketika berumur 10 tahun dalam sebuah acara TV bersama putra Ozzy Osbourne, Jack dan menjadi pemain pro di bulan November 2017 lalu dan meraih medali perak di umur 16 tahun di kejuaraan Eropa. Kini, dia meraih hasil mengesankan dengan menang atas petinju berumur 16 tahun lebih tua darinya.
“Saya mempunyai banyak tekanan dalam diri saya di umur saya berumur 23 tahun. Saya baru mencatatkan sejarah dalam dunia tinju. Saya menjadi pemenang dan ini menjadi pertarungan yang keras sebagai wanita yang kuat,” katanya.
Si Polos yang sukses mengalahkan Ratu Tinju Katie Taylor
Harper tidak hanya baru mengalahkan Eva Wahlstrom sekaligus sukses mencatatkan sejarah sebagai juara Kelas Bulu Super WBC, pada Sabtu (8/2) waktu setempat. Menang melawan Wahlstrom dengan hasil mengesankan, Harper melampaui catatan Katie Taylor, Claressa Shields hingga Serrano. Dia juga menggantikan posisi Nicola Adams yang sebelumnya merupakan petinju wanita dari Inggris yang meraih medali emas Olimpiade di London 2012 dan Jane Couch yang menjadi seniornya.
Sukses meniti karier sebagai juara dunia di umur yang terbilang muda, awalnya tidak ada yang percaya dengan kemampuannya sebelum pelatih Stefy Bull, melatihnya menjadi berlian di ring. Wajah polos Harper ternyata menyimpan kekuatan besar di ring.
Dia menang berhadapan dengan Viviane Obenauf serta Natasha Jonas. Sebelum itu, hanya ada Nina Bradley yang adalah mantan juara dari Inggris dan mencatatkan rekor tidak terkalahkan dari tujuh laga hingga Harper mengalahkannya. Sebelumnya, dia mengalahkan Claudia Andrea Lopez yang merupakan petinju wanita idolanya.
“Saya tidak begitu kaget saat ada yang mengatakan ‘Anda sedang melawan Katie Taylor’ karena sangat gila dalam dua tahun ini saya menjadi pemain yang profesional. Ini menjadi suatu kehormatan dapat melawan Katie. Ini merupakan waktu tepat untuk membuktikan jika saya dapat meraih keberhasilan walau itu begitu sulit,” lanjutnya.
Sementara itu, tidak ada yang menyangka jika Harper seorang yang belum berpengalaman bisa menang di laga ini. Berbeda dengan Taylor atau Shields, yang sudah meraih emas Olimpiade dan prestasi profesional.
Sempat menjalani istirahat selama dua tahun dari tinju, ketika dia belajar untuk A-Levelnya, dan kemudian beraksi kembali. Kinerja Harper yang tidak terduga nyatanya menjadi saingan berat Wahlstrom, petinju dunia dengan banyak pengalaman dan 150 putaran di ring.
Eva Wahlstrom sendiri menilai jika katie Taylor berbeda dengan Harper. “Harper orang yang begitu teliti. Dia masih sangat muda dan memiliki teknis yag baik. Dia juga sangat keras berlatih.”
Terri Harper memang masih muda dan minim pengalaman, namun prestasi sebagai juara Kelas Bulu WBC membuatnya menjadi kebanggaan olah raga Inggris untuk generasi selanjutnya.
