
Berita Olahraga Terkini – Salah satu pemain terbaik NBA yakni Lebron James dan pemain bola dunia, Zlatan Ibrahimovic disebut-sebut tengah terlibat konflik. Berawal dari komentar Ibrahimovic menyoal aktivitas politik dari Lebron.
Lebron James sendiri adalah salah seorang pebasket dunia yang kerap menyuarakan pandangan politiknya. Di Amerika Serikat, pemain Los Angeles Lakers tersebut sering menyinggung hak-hak kaum minoritas dan fokus pada keberdayaan kaum yang termarginalkan.
Di sisi lain, Ibrahimovic yang saat ini tergabung sebagai pemain AC Milan beberapa waktu lalu menyinggung kegiatan politik Lebron James. Dia berpendapat bahwa seorang atlet atau figur publik harusnya tidak perlu terlibat jauh ke dalam dunia politik dan hal-hal di luar olahraga.
“Saya menyukai James. Dia seorang legenda, namun saya tidak begitu suka saat orang yang memiliki status tertentu masuk dalam dunia politik. Lebih baik melakukan hal yang sesuai dengan perkerjaan kita. Saya bermain bola sesuai keahlian saya. Saya bukan politikus.” Papar Ibrahimovic.
Pemain Rossoneri tersebut menyindir sikap James dalam wawancaranya dengan Discovery+ di Swedia yang kala itu membahas mengenai peran para olahragawan yang punyba kesibukan lain di luar cabang olahraganya.
Striker 39 tahun tersebut lebih menyukai jika seorang olahragawan lebih fokus pada bidangnya. “Saya pikir, saya tidak suka saat seseorang dengan status tertentu berada dalam dunia politik. Ini menjadi kesalahan yang besar yang dilakukan banyak orang saat sudah terkenal. Lebih baik tidak ikut campur. Lakukan saja yang terbaik untuk Anda.”
Pernyataan tersebut kemudian direspon oleh Lebron James. Pada konferensi pers setelah kemenangan Los Angeles Lakers melawan Portland Trail Blazers, pada Sabtu (27/2/2021), pebasket King James ini melontarkan pernyataan keras pada Ibra.
“Saya punya kelompok lebih dari 300 anak di sekolah saya yang merasa diskriminasi. Mereka butuh dukungan dan saya menjadi suara mereka. Saya gunakan platform saya untuk memperlihatkan hal yang terjadi, tidak hanya dalam komunitas, namun di dunia,” paparnya.
LeBron juga aktif membawa para pendukungnya yang kebanyakan adalah masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat, melalui organisasai More Than a Vote. Organisasi tersebut di bulan November lalu berpengarah menumbangkan kepemimpinan Donald Trump dan kalah melawan Joe Biden. LeBron James juga menyindir pemain bola dunia ini dengan pernyataan keras.
“Saya tidak akan menutup mulut tentang hal-hal yang salah. Ini tentang masyarakat dan soal kesetaraan. Ketidakadilan sosial, rasisme, penindasan dan hal yang terjadi di komunitas kami. Saya bagian dari komunitas tersebut. Dan masih banyak yang perlu disuarakan. Sangat tidak mungkin, saya hanya fokus pada olahraga saya, karena dengan platform ini, sangat kuat pengaruh suara saya. Anda bisa berbicara pada Renee Montgomery, apakah saya tutup mulut dan menyaksikan wanita kulit hitam yang mempesona itu kini menjadi bagian dari kepemilikan grup Atlanta Dream.” Akunya.
Menurut James, Ibrahimovic sangat lucu dengan pendapatnya karena pebasket ini di tahun 2018 lalu merupakan sosok yang sama saat pemain ini kembali ke Swedia. “Dia pernah berbicara hal yang sama. Karena nama belakangnya tidak umum, ia menilai ada rasisme di lapangan. Bukankah begitu?” Tutup Lebron James.
