
Berita Olahraga – Para atlet balap sepeda dunia sepertinya mendapat angin segar terkait masa depan mereka setelah berita jadwal baru Tour de France 2020 resmi keluar. Kompetisi balap sepeda dunia ini memang ditunda karena pandemi virus corona yang masih merajarela. Ajang olahraga ini nantinya akan dipersiapkan kembali pada tanggal 29 Agustus sampai 20 September mendatang.
Amaury Sport Organization dengan Union Cycliste Internationale sudah mencapai kesepakatan untuk menentukan jadwal baru Tour de France 2020 mendatang. Akan tetapi, hal tersebut akan memberi pengaruh pada jadwal dua Grand Tour lainnya, yait Giro d’Italia serta Vuelta a Espana. Dua balapan ini akan dilaksanakan setelah perhelatan kejuaraan dunia road race dilaksanakan.
Di sisi lain, perubahan jadwal TdF 2020 mendatang tidak memberikan pengaruh pada nilai dan esensi dari ajang olahraga dunia ini. Salah satunya atlet balap sepeda dari Inggris yakni Chris Froome mengungkapkan jika TdF adalah lomba olahraga yang merupakan lomba terpopuler untuk semua pembalap sepeda dunia.
Selain itu, dia berharap dapat menyelesaikan target utamanya kali ini. Froome ingin menambah prestasi dalam karier sebagai atlet balap sepeda dunia di tahun ini yakni dalam kompetisi itu. Atlet dari tim Ineos tersebut juga ingin dapat tampil dalam kejuaraan dunia road race yang rencananya akan dilaksanakan di Aigle-Martigny, di tanggal 20 sampai 27 September mendatang.
“Dari tanggal yang sudah ditentukan pihak federasi, TdF menjadi kompetisi yang dekat dengan target saya. Saya juga ingin dapat tampil dalam UCI Worlds dengan catatan, tidak bersinggungn dengan tur di Prancis nantinya,” ucap Froome yang merupakan pemegang gelar juara TdF sebanyak empat kali pada musim 2013, 2015 hingga 2017.
Selain dua kompetisi olahraga dunia itu, Froome juga ingin tampil dalam Giro d’Italia dan Vuelta a Espan. Pihak UCI memang belum menentukan jadwal dua lomba balap tersebut. Akan tetapi, sepertinya Giro akan dilaksanakan pada bulan Oktober dan Vuelta di bulan November mendatang.
Tidak hanya Chris Froome, rekannya yang lain dari Kolombia yakni Egan Bernal juga ikut bahagia dengan jadwal TdF 2020 yang baru tersebut. Hal ini membuatnya kembali bersemangat untuk berlatih. Sebelumnya, Egan sudah berhenti latihan karena ketidakpastian jadwal kompetisi balap sepeda dunia sekaligus event tertua di dunia.
“Saya sempat tidak melanjutkan latihan, baik untuk fisik dan mental saya. Sebelumnya, tim sudah melakukan banyak persiapan jelang Paris-Nice yang menjadi pemanasan sebelum Tour de France 2020 diadakan. Hal ini membuat saya kembali ke Kolombia,” ucapnya.
Saat ini, Egan Bernal akan kembali melakukan rencana program baru untuk bersiap dalam perlombaan tersebut demi menjaga gelar juaranya. Penyesuaian juga dia lakukan karena dengan jadwal baru yang tinggal empat bulan lagi, itu menjadi waktu yang singkat untuknya dalam berlatih jelang event dunia tersebut apalagi di tengah pandemi virus corona.
Latihan akan dilaksanakan di kawasan wilayah rumahnya. Dengan keterbatasan tersebut, dirinya berharap dapat mengejar ketertinggalan.
Di musim yang lalu, pembalap sepeda dunia berumur 23 tahun tersebut untuk kali pertama meraih gelar juara di Tour de France. Bernal menantang 21 etape dengan waktu tercepat, yaitu 82 jam 57 menit. Ia menang melawan rekannya Graint Thomas, yang hanya selisih waktu 1 menit 11 detik.
