
Berita Tinju – Untuk semua penggemar UFC sepertinya akan merindukan sosok Khabib Nurmagomedov. Laganya melawan Justin Gaethje menjadi laga pamungkasnya di dunia UFC yang sudah membesarkan namanya. Hal ini berarti laga Khabib vs McGregor atau dengan Dustin Poirier tidak akan pernah terjadi.
Keputusan Khabib Nurmagomedov untuk menyudahi kariernya dilakukan setelah dia kembali meraih gelar juara dunia kelas ringan UFC untuk kali ketiga. Khabib berhasil menang melawan Justin Gaethje dalam turnamen UFC 254 yang dilaksanakan pada Minggu 25 Oktober 2020 dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Khabib hanya butuh sekitar 1 menit 34 detik untuk menjadikan Gaethje terkapar dengan triangle choke. Hasil mengesankan tersebut membuat dirinya menutup karier dengan manis sebagai salah satu atlet MMA terbaik di dunia.
Berita ini jelas mengejutkan karena sebelumnya kabar Khabib pensiun tidak pernah tercium media, khususnya para penggemar UFC. Pasalnya, Khabib digadang-gadang akan kembali berlaga melawan Corner McGregor atau Poirier di musim mendatang.
Khabib akan kembali menjaga gelar juara kelas ringan UFC nya jika kembali berhadapan dengan pemenang pertarungan McGregor vs Poirier di Januari tahun depan.
Namun, rencana tersebut tidak akan pernah terjadi setelah dirinya memilik untuk pensiun dari dunia UFC. Di sisi lain, Khabib sudah mengakui jika dirinya tidak akan pernah bertarung dengan McGregor atau Poirier, walau dia tidak jadi pensiun. Karena baginya, Khabib sudah puas dengan kemenangan sebelumnya yang dia peroleh saat melawan dua petarung UFC itu.
“McGregor dan Poirier akan bertemu di awal Januari nanti. Keduanya sudah pernah saya lawan, jadi saya kurang setuju jika kembali melawan mereka. Saya sudah tidak tertarik lagi untuk ulang,” papar Khabib.
Sebelumnya, Khabib sudah mengalahkan McGregor dan Poirier di oktagon yang membuatnya menjadi salah satu petarung UFC terbaik di dunia. McGregor kalah untuk pertama kalinya dengan kuncian mautnya. Sang The Notorious akhirnya kalah melawan The Eagle di UFC 229 di 2018 lalu.
Setahun kemudian, dalam UFC 242 di September 2019, Poirier juga harus gagal merebut gelar juara dunia kelas ringan dari Khabib yang juga harus menahan sakitnya kuncian sang lawan dari Rusia itu.
Sementara itu, Presiden UFC yakni Dana White menyakini jika keputusan Khabib Nurmagomedov pensiun bukan main-main. Dia tidak akan kembali ke ring. Akan tetapi, White tetap akan membuka pintu untuk petarung tersebut jika ingin kembali tampil.
Khabib Nurmagomedov sendiri menang submission melawan Justin Gaethje dalam UFC 254 di Abu Dhabi, pada Minggu (25/10/2020) dini hari WIB. Hasil tersebut kian mengukuhkan rekornya di UFC, dengan 29 laga tak terkalahkan.
Setelah pertarungan usai, Khabib kemudian merilis berita terkait keputusannya untuk menyudahi karier di atas octagon. Dalam pernyataannya, The Eagle mengatakan jika keputusanya itu sesuai dengan permintaan sang ibunda.
Salah satu yang membuat ibunya bersedih adalah anaknya kini tidak lagi ditemani sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov yang meninggal pada awal Juli lalu karena komplikasi penyakit dan Covid-19.
Keputusan Khabib Nurmagomedov pensiun memang tidak dapat diganggu gugat lagi. Dana White menyadari jika sang atlet MMA terbaik di dunia ini tidak akan goyah lagi. Akan tetapi, pria dari AS itu masih berharap Khabib kebali ke ring.
“Saya percaya jika dia sudah menyudahi kariernya saat ini. Namun, saat dia ingin bertarung lagi, dia akan datang. Begitu juga sebaliknya. Saya yakin dia akan menikmati masa istirahatnya. Memulihkan diri khususnya hatinya, ” papar pria 51 tahun itu.
Perginya sang ayah memang sempat membuat Khabib depresi. Dalam laga kemarin, dia terlihat menitikkan air matanya sambil bersujud yang membuat penonton terharu. Uniknya, Justin Gaethje menghampirinya dan mencoba menenangkan sang lawan.
