
TERBIT.COM- Pada Singapore Open 2019, Ronald/Annisa Saufika pemain campuran asal Indonesia akan bermain dengan teman satu negaranya yaitu Ricky Karandasuari dan Pia Zebaidah Bernadet, Kamis (11/4/2019) pada babak ke- 16 besar.
Sebelumnya Ronald/Annisa Saufika menang melawan pemain asal China yaitu He Jiting dan Du Yue saat babak pertama di Singapore Indoor Stadium, para pemain asal Indonesia telah unggul atas He dan Du yaitu dengan skor 21-19, 11-21,21,18. Atas kemenangannya untuk maju kebabak tersebut membawa mereka untuk bertemu dengan rekan satu negaranya yaitu Ricky Karandasuari dan Pia Zebaidah hal ini tidaklah mudah bagi Ronald/Annisa Saufika maka dari itu ia sudah mengantisifasi uuntuk siap melawan sodaranya tersebut.

Pasangan campuran Ronald/Annisa Saufika secara mengejutkan telah berhasil atas pemain asal China ini adalah unggulan yang kedelapan pada Singapore Open 2019. Ronald/Annisa Saufika berduel dengan waktu 53 menit yang pada akhirnya bisa keluar dengan menang namun kemenangan tersebut diwarnai dengan momen yang sangat tramatis sewaktu pasangan campuran ini menyalip pemain asal China itu dengan lewat raupan emam poin langsung secara berurutan hal ini yang membuat mereka unggul yaitu dengan poin 21-19 pada gim pertama.
Wakil dari china terbut berhasil dengan poin terdepan pada awal permainan dan lamgsung unggul dengan poin 3-0 akan tetapi tidak berlangsung lama Ronald/Annisa Saufika mulai bangkit namun lagi-lagi mereka kerap bertahan karena He dan Du lebih tangkas mengumpulkan poin.
Pada gim kedua pemain campuran ini sempet terjegal karena dominasi dari para pemain China itu sulit untuk dikalahkan. Wakil dari Indonesia ini pada permainan ketiga baru bisa kembali bangun dari tidurannya dan mampu melawan He Jiting dan Du Yue
Namun wakil Indonesia ini tidak pantang menyerah yang pada akhirnya mereka dengan perlahan mengumpulkan poin dengan satu demi satu sebelum keberuntungan Ronald dan Annisa bisa berubah saat mash tertinggal di poin 9-15.
Namun Ronald/Annisa Saufika dari kesabarannya yang pada akhirnya mampu terbayar saat skor maih 15-19 dari keunggulan pemain asal China tersebut dengan begitu mereka secara mengejutkan mampu menhentikan pemain He dan Du san secara berurutaan mereka berhasil pada permaian pertama dengan poin 21-19
Hal ini disampaikannya Annisa waktu diwawancara, “ kami lebih focus pada babak ke 16 besar dan kami mau cape dilapangan, karena lawan kami tidak akan mati dengan mudah, begitupun dengan kami, kami pun tidak akan mudah mati saya dan Ronald pun harus menjaga stamina dan tetap focus, karena di lapangan semua bisa diatur.
Hal inipun tidak dianggapnya sebagai beban “semua lawan dari negara mana juga sudah sama saja disini kita tinggal kesiapan mental saja dan dilapangaan tinggal kesiapannya saja.” Sambungnya
