
TERBIT.COM – Dalam ajang ONE Championship dikabarkan akan ada cabang lomba pencak silat, hal ini telah direncanakan oleh pihak ajang beladiri campuran itu
Tak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan Indoensia dalam menyabet 16 medali emas untuk cabang lomba pencak silat memang kini membuAt Pencak Silat menjadi cukup popular. Pada Asian Games 2018, sector Pencak Silat menajdi cabang lomba peraih emas terbanyak untuk Indoensia.
Akan tetapi harus diakui pula bahwa saat ini Pencak Silat memang belum terlalu terkenal di mancanegara, maka dari itu melihat prestasi di Asian Games 2018 lalu harusnya bisa dimanfaatkan dengan apik untuk menjadi titik awal memperkenalkan Pencak Silat ke mancanegara.
Saat ini ONE Championship tengah mengupayakan untuk lebih memperkenlakan Pencak Silat, ajang tarung bebas tersebut saat ini tengah mengusahakan untuk memasukan cabang Pencak Silat dalam salah satu nomor pertandingan
“Kami selalu memandang Indonesia sebagai salah satu pasar terpenting bagi kami. Mengembangkan industri seni bela diri di Indonesia telah lama menjadi salah satu prioritas kami. Menyatukan orang-orang dalam merayakan nilai-nilai kehormatan Asia yang sejati, integritas, kerendahan hati, rasa hormat, keberanian, disiplin, dan belas kasih adalah inti dari semua yang kami lakukan,” tutur CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, pada pihak media.
CEO ONE Championship memiliki harapan besar agar nantinya Pencak Silat akan semakin diminati oleh para generasi muda, dna akan semakin banyak orang yang mau mempelajadi seni beladiri asli Indoensia tersebut, menurut sang CEO, Pencak Silat sebenarnya juga bukan hanya tenatang pertandingan akan tetapi lebih dari itu, Pencak Silat membaut kita menggali nilai sejarah dna juga makna kehidupan.

Diakui
bahwa nantinya penayangan Pencak Silat memang tidak akan seramai Mixed Martial
dan Kickboxing, akan tetapi setidaknya diharapkan bahwa Pencak Silat nantinya
akan bisa menjadi penyegaran dan juga selingan untuk para penonton di indoensia
dan juga Asia Tneggara.
“Ada rencana untuk meresmikan silat dalam program
tayangan ONE Championship. Tapi, mengingat tayangan utamanya adalah MMA, yang
merupakan fondasi fundamental ONE, jadi mungkin porsinya tidak sebesar MMA atau
bela diri lain,” sambung Chatri.
Di saat bersamaan, Wakil Presiden ONE Championship, Miesha
Tate, mengharapkan dengan konsep yang diusung nantinya bisa menjaring lebih
banyak penonton Indonesia yang tertarik dengan pencak silat. Apalagi ini
sejalan dengan keinginan ONE Championship yang selalu mencari keaslian dalam
setiap tayangan mereka.
“Konsep bela diri Asia berbeda dengan bela diri Barat.
Kami mencari autentisitas. Berbeda dengan UFC yang menonjolkan drama dan tidak
berkeanjutan. Misalnya, saat McGregor bertanding maka penonton mereka sangat
banyak. Tapi, hal sebaliknya terjadi jika dia tidak bertanding. Kami tidak
mencari yang seperti ini,” ucap Tate.
