MMA – Nick Newell mencatatkan sejarah yang langka dalam MMA. Petinju MMA ini memperoleh kontrak bersama promotor Bellator. Yang menyita perhatian adalah Newell bukan petinju dengan tubuh yang sempurna. Dia menjadi petarung dari Milford yang tampil mengesankan walau sebagai penyandang disabilitas. Newell hanya mempunyai satu tangan kanan dan lengan kirinya tidak lengkap hingga pergelangan tangan.
Petinju 34 tahun ini mempunyai disabilitas sejak lahir. Akan tetapi, hal tersebut tidak membuatnya minder dan ragu dalam menekuni hobinya di bidang olahraga bela diri, dan kini dia menjadi petarung MMA.
“Saya ingin menampilkan yang terbaik dalam diri saya. Itu sebabnyam saya begitu berterima kasih pada Bellator yang sudah mendukung saya. Saya begitu bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan dengan semua yang diberikan pada saya. Kemenangan menjadi hal yang harus saya capai dan menyudahi tiap pertarungan dengan layak,” ujar Newell.
Newell memulai bidang olahraga ini dengan menekuni dasar gulat. Olahraga beladiri dari Romawi tersebut kian dia kuasai setelah sekolah di Western New England University. Dirinya mengaku begitu sulit untuk memulainya karena olahraga ini harus membuatnya dapat memegang penuh dengan kekuatan dua tangan. “Saya nyaris putus asa, akan tetapi ibu saya mendukung dan memberi saya perhatian,” ujar Newell lagi.
Newell menjadi satu-satunya petarung MMA disabilitas. Dia memulai kariernya di Xtreme Fighting Championships,tahun 2011 lalu. Setelah itu, dia pindah ke World Series of Fighting di tahun 2013 lalu dan Legacy Fighting Alliance pada tahun 2018. Di tahun yang sama, Newell mendapatkan kontrak untuk tampil di UFC.
Dalam laga tersebut, Newell gagal dan tidak dapat memperpanjang kontrak saat melawan Alex Munoz di Juli 2018. Tidak mau bersedih terus, Newell kemudian tampil bersama promotor lain yakni CES MMA. Hingga kemudian Bellator menjadi promotor besarnya dengan kontrak panjang padanya.
Newell mengungkapkan jika dirinya terinspirasi dari dua orang atlet, yakni Jim Abbot, pitcher klub bisbol New York Yankees yang juga cacat pada tangan kanannya. Selanjutnya ada pegulat WWE yakni Curtis Hawkins yang menjadi teman kuliahnya dulu saat bersekolah dan selalu setia memotivasi Newell.
Nick Newell memulai debut MMA profesional dalam kompetisi Bellator 225 di Bridgeport, Amerika Serikat pada Agustus 2019 lalu. Petarung disabilitas MMA ini berhadapan dengan Corey Browning.
Prestasi demi prestasi dia catatkan, dia berhasil melawan Browning walau hanya dengan satu tangan. Newell menjadi petarung MMA yang kini mencuri perhatian dalam laga di Bellator 225 tersebut.
Dalam situs resmi MMA Fighting, ia menjadilan laga debutnya dengan mengesankan dan bermain dengan begitu mulus. Walau dengan hanya kekuatan satu tangan kanannya saja, dia dapat bermain dengan mendominasi. Nick menjadikan Corey terpojok di arena octagon dengan teknik kuncian. Tidak ingin musuhnya mencatatkan posisi lebih baik, dia kemudian melakukan arm-triangle choke.
Teknik tersebut dapat menjadikan Corey Browning menyerah karena kesulitan dalam melakukan perlawanan. Sampai pada akhirnya, dia berdiri dan memastikan lawannya dapat kondisi yang tidak parah, dia kemudian selebrasi kemenangannya.
Wasit akhirnya mengumumkan jika Nick Newell menjadi pemenang di laganya tersebut setelah keputusan submission keluar. Petinju MMA ini sudah menampilkan bakat yang mengesankan dengan menguasai teknik kuncian yakni armbars, rear-naked chokes, hingga guillotine chokes dengan catatan 16-3-0 selama kariernya.
