
TERBIT.COM – Lalu Muhammad Zohri salah satu atlet lari Indonesia saat ini masih dalam keadaan melakukan pemulihan fisik, hal tersebut diketahui setelah pelatih nasional estafet putra, Eni Nuraini membeberkannya pada media. Zohri saat ini masih dalam proses pemulihan usai menjalani kejuaraan nasional, karena keadaanya belum pulih 100 persen, padahal saat ini Kejuaraan Dunia Atletik akan dislenggarakan sebulan lagi.
Lalu Muhammad Zohri dkk saat ini telah mengikuti
latahin, setelah menyelesaikan tugas mengikuti kejuaraan atletik nasional,
mereka bergabung latihan sejak hari Senin Tanggal 12 Agustus lalu, latihan itu
sendiri dislenggarakan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Meksipun telah
bergabung untuk latihan akan tetapi mereka belum berlatih secara Teknik, hal
ini karena mereka masih harus fokus melakukan pemulihan fisik.
“Bisa dibilang fisik mereka masih 85 sampai
90 persen. Jadi fokus kami ke pengembalian kondisi dulu, setelah itu masuk
dalam persiapan untuk kejuaraan selanjutnya,” ujar Eni ketika ditemui di
Stadion Madya, Senayan, Jumat (16/8/2019).
Berdasarkan apa yang disampakan oleh Eni, nantinya akan ada dua agenda besar yang dihadapi oleh para atletnya dalam waktu dekat-dekat ini. Yang pertama adalah mereka akan menghadapi ajang Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar, mulai tanggal 27 September hingga 6 Oktober 2019 nanti. Lalu Muhammad Zohri akan turun di nomor lomba 100 meter putra. Zohri akan menjadi satu-satunya atlet yang dikirim oleh Indonesia.
Sedangakan agenda besar lainnya adalah SEA Games yang akan digelar pada bulan desember, maka dari itu para rekan-rekan Zohri juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ajang tersebut.

“Kebetulan di Kejuaraan Dunia hanya Zohri yang turun,
sementara rekan-rekannya fokus buat SEA Games Desember nanti,” katanya.
Meski demikian, waktu yang tersisa 1,5 bulan sebelum
kejuaraan, dinilai Eni masih cukup untuk memperbaiki kekurangan dari Zohri.
“Di Kejurnas itu meski dia turun di nomor lomba 200
meter tetap ada tujuan. Kami ingin melihat bagaimana daya tahannya dan ternyata
dia memang bagus. Hasil Kejurnas itu pun jadi parameter kami, bukan soal
hasilnya,” kata pelatih yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik se-Asia
2019 ini.
Saat ini pelatih tengah fokus pada pemulihan Zohri dan juga fokus berusaha meningkatkan kecepatan lari sang atlet. Tak hanya perkara kecepatan pelatih juga sangat menyoroti sikap Zohri yang tidak fokus sebelum melakukan perlombaan, maka dari itu hal tersebut menjadi PR yang harus segera diselesaikan.
“Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kecepatan dan
fokusnya saat turun lomba. Dia masih suka tengok kiri-kanan ketika mulai
tampil. Padahal harusnya tetap fokus ke depan,” dia melanjutkan.
“Karena itu, dalam waktu ini kami akan matangkan apa
yang menjadi evaluasi dalam Kejurnas kemarin.”
