
Berita Olahraga – ONE Championship merupakan salah satu kompetisi pembuktian untuk para atlet bela diri campuran wanita yang tergabung dalam divisi atomweight. Sejak dilaksanakannya ONE Women’s Atomweight di Mei 2016, divisi ini menjadi tempat lahirnya banyak atlet bela diri campuran terbaik di Asia.
Untuk menambah daya saing dalam divisi ONE Women’s Atomweight ini bisanya yang terbaik akan saling melawan. Nah, berikut atlet bela diri campuran wanita terbaik saat ini :
Angela Lee
Dia menjadi nama populer di divisi ini dengan gelar “Unstoppable” Angela Lee. Di Mei 2016 lalu, atlet dari Singapura tersebut menang melawan Mei “V.V.” Yamaguchi selama lima ronde untuk memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight pertama kalinya. Dia kini menjadi yang terbanyak meraih gelar sabuk tersebut.
Lee adalah atlet sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu, yang sudah mencatatkan empat kali sabuk emasnya. Wanita berumur 24 tahun tersebut meraih kemenangan pengajuan atas gelar Dunia ONE Women’s Strawweight dalam laga Oktober tahun lalu.
Dia membukukan rekor mengesankan 10-2 yang impresif, dimana 80 persen dari kemenangannya diperoleh dalam jarak dekat. Sama dengan judulnya, pada divisi ini, dia masih menjadi salah satu yang belum dapat terkalahkan di tiap laga divisi atomweight.
Gina Iniong
Team Lakay mempunyai atlet berprestasi di turnamen tersebut dan dia adalah Gina “Conviction” Iniong. Atlet 31 tahun dari Baguio tersebut sudah meraih enam kali Juara Wushu Filipina dengan kemampuan striking yang khas. Akan tetapi, kini dia menambahkan kemampuannya dengan keahlian grappling terbaiknya.
Iniong membukukan catatan rekor 9-4, yang sudah meraih gelar juara atas para atlet bela diri campuran wanita teratas di divisi ini.
Itsuki Hirata
Itsuki si Strong Heart Fighter menjadi atlet muda yang berprestasi. Wanita 20 tahun tersebut juga menarik perhatian karena penampilannya di ring. Atlet dari Jepang itu kini tengah populer dengan rekor mengesankan 6-0 dan berhasil melawan rivalnya sebelum laga usai. Penampilan paling terbaiknya saat judoka sabuk hitam ini menang TKO pertama kalinya ketika melawan Nyrene “Neutron Bomb” Crowley pada Februari 2020 lalu.
Jihin Radzuan
Selanjutnya datang dari Malaysia. Setelah Ann “Athena” Osman memutuskan pensiun di tahun 2017 lalu. Jihin hadir menjadi pengganti menjadi atlet bela diri campuran wanita yang mengharumkan negaranya. Jihin sendiri merupakan Juara Dunia Wushu pemilik sabuk ungu BJJ, semakin melengkapi penampilan apiknya dalam Circle.
Atlet asal Johor Bahru tersebut mempunyai rekor 5-2, dan sudah pernah mengalahkan mantan pemegang gelar Juara Dunia di divisi ini yakni Jenny Huang. Baru berumur 22 tahun, si “Shadow Cat” ini mempunyai lebih banyak waktu untuk berkembang dan meraih banyak prestasi di dunia.
Priscilla Hertati Lumban Gaol
Yang terakhir adalah Priscilla Hertati Lumban Gaol. Dia merupakan atlet bela diri campuran wanita dari Indonesia. Walau mengalami masa sulit dalam divisi ini, tapi pemenang dua medali turnamen Dunia Wushu tersebut tetap tidak mudah menyerah dalam meraih banyak prestasi dan pencapaian.
Atlet 31 tahun dari Jakarta tersebut sudah mencatatkan tujuh kemenagan dari sembilan laga di musim lalu. Dia juga kini menjadi salah satu atlet bela diri campuran wanita terbaik di Indonesia. Ini menjadi hasil yang sepadan dengan upaya keras “Thathie,” yang berjuang dari awal untuk mencapai kemenangan dengan dukungan dari fans khususnya keluarganya.
