
Berita Olahraga Dunia – Presiden Joko Widodo mengungkapkan jika Indonesia sudah masuk sebagai salah satu calon tuan rumah pelaksanaan Olimpiade 2032 sejak tahun 2018 yang lalu. Nantinya, Indonesia akan berebut tempat bersama enam negara terpilih lainnya.
“Kita resmi menjadi calon tuan rumah pada Olimpiade 2032 mendatang. Untuk terpilih sebagai tuan rumah, kita wajib melawan negara lain yakni Australia, Jerman, Korea, Qatar, China serta India,” papar Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas, pada Rabu (4/11/2020).
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia tersebut memperlihatkan bukti kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah setelah pelaksanaan Asian Games dan Asian Para Games di tahun 2018 lalu berjalan dengan baik. Menurutnya, hal ini menaikkan rasa optimis untuk negara ini sebagai calon tuan rumah.
“Ini menjadi sebuah hasil yang menarik dan menambah rasa percaya diri di dunia jika Indonesia layak menjadi tuan rumah di event internasional,” paparnya.
Dalam hal ini, Jokowi mengungkapkan jika rencana untuk menjadi tuan rumah dalam perhelatan Olimpiade tidak untuk adu kuat dengan negara lain. Namun, semua itu semata untuk menambah citra Indonesia di mata dunia.
“Ini bukan tindakan untuk tampil gagah dan kuat dengan negara lain, namun menjadi salah satu cara menambah citra baik bangsa ini. Pencalonan ini merupakan momentum dalam memperbaiki banyak hal di negara kita semua. Mulai dari infrastruktur olahraga yang berhubungan dengan prestasi atlet, visibilitas global sebagai tempat penyelengara dan lainnya,” ungkapnya.
Indonesia memang dinilai berhasil menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games 2018. Tidak hanya dari segi tempat, tetapi prestasi juga. Saat itu, Indonesia berakhir di tempat keempat dengan catatan 31 emas, 24 perak serta 43 perunggu.
Selain bersiap diri dari segera olahraga dan atletnya, Presiden Republik Indonesia ini juga mengharapkan kerjasama dengan pihak Komite Olimpiade Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menampilkan roadmap secara final terkait kesiapan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang.
Roadmap menjadi hal penting dalam penyelenggara event olahraga terbesar di dunia ini. “Saya ingin roadmap pencalonan diri kita siap dengan matang sesuai dengan timeline dari pihak IOC,” ujar Joko Widodo lagi.
Jokowi juga memaparkan jika roadmap dibutuhkan karena proses seleksi yang dimulai di tahun 2023 mendatang. melawan beberapa negara besar lainnya, Indonesia harus sudah siap dalam segala hal. Sesuai jadwal, IOC akan memutuskan siapa yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 di tahun 2024 mendatang.
“Itu sebabnya, semua harus dipergunakan dengan baik. Tuan rumah event dunia ini menjadi sangat penting bagi bangsa,” jelasnya.
Walau mendapat dukungan dari pemerintah, pihak KOI dan Kemenpora memiliki tugas berat, khususnya dalam hal mempersiapkan para atlet yang akan tampil di ajang ini. Indonesia sendiri memiliki tempat khusus di kompetisi Internasional dalam bidang olahraga.
“Kita terbantu dengan pengalaman di beberapa tahun lalu. Menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 merupakan tugas yang besar namun pihak IOC sudah memutuskan aturan baru bahwa untuk menjadi tuan rumah tidak harus menggunakan biaya maksimal karena tidak lagi memperlihatkan kemewahan tapi kebersamaan,” tutup Presiden Joko Widodo.
