
Berita Tinju Dunia – Walter Wagner selaku Dokter olahraga yang sering menangani para atlet dunia mengomentari pertarungan ekshibisi yang akan dimainkan Mike Tyson vs Roy Jones Jr. Wagner mengatakan jika laga itu lebih baik tidak dilanjutkan sehubungan dengan kondisi fisik kedua petinju dunia tersebut.
Seperti yang diketahui bersama, Mike Tyson dan Jones Jr. sedang bersiap untuk kembali melaksanakan pertarungan ekshibisi. Duel itu bertempat di Staples Center, pada 28 November 2020, dengan durasi delapan ronde.
Laga dari Tyson vs Jones Jr. itu sudah memperoleh izin dari pihak federasi CSAC. Akan tetapi, laga itu sepertinya bisa saja tidak dilanjutkan jika salah satu dari mereka mendapat cedera yang parah.
Sayangnya, ada beberapa penggemar tinju yang tidak setuju dengan aturan tersebut. Alasannya karena aturan itu membuat banyak pihak ragu jika pelaksanaan laga Mike Tyson vs Roy Jones Jr. akan berjalan dengan seru.
Keadaan itu juga akan memaksa Tyson atau Jones Jr. hanya akan adu pukul sampai salah satu dari mereka jatuh. Aturan itu sudah dikritik banyak pihak, khususnya dua petinju dunia tersebut.
Walau tetap akan dijaga dengan ketat, pertarungan dari keduanya, masih bisa melahirkan banyak hal yang tidak diinginkan. Olah karena itu, Wagner selaku tim medis mengungkapkan jika lebih baik dua pihak yang akan bertarung ini kembali memikirkan gelaran laga ini.
Jika petinju tidak memperhatikan hal tersebut, bisa saja kerusakan yang serius akan terjadi. “Saya tak dapat memberikan lisensi pada salah satu dari mereka di umur 40 tahun. Dengan bertambahnya usia, banyak aspek yang menurun. Refleks dan reaksi diantaranya. Dilihat dari sisi medis, laga keduanya lebih baik tidak dilanjutkan,” papar Wagner.
Lebih lanjut, Wagner menuturkan jika umur Tyson dalam dunia tinju umumnya sudah berbahaya. Walau terlihat bugar dalam video latihan. Tapi, saat di atas ring dan beradu, menurut dokter ini kondisi akan jauh berbeda.
Di sisi lain, walau ini menjadi laga ekshibisi, laga Mike Tyson vs Roy Jones Jr. tetap akan mendapatkan gelar juara yakni WBC Frontline Battle Belt.
Hal lain yang ditakutkan dari laga comeback Tyson ini adalah semua aturan ketat yang diterapkan dalam pertarungan ekshibisi ini. Mantan pelatih Tyson, Jeff Fenech menyoroti hal ini.
Walau kemungkinan laga akan berjalan kurang semarak karena berbagai dibatasi beberapa aturan ketat. Para penggemar memang merindukan suasana tinju dengan aksi brutal khas Tyson. Tapi, bisa saja harapan tersebut tidak akan terjadi dalam duel ini.
Namun, Fenech yang pernah menjadi mantan pelatih legenda tinju dunia ini menuturkan jika Tyson tidak akan bermain sesuai aturan yang ditentukan. Fenech sangat paham dengan sikap dari Tyson saat berada di atas ring. Segalanya akan berubah dan dia akan bermain sesuai instingnya.
“Semua pihak akan memberikan aturan dan mereka hanya mengatakan ini dan itu. Namun, Mike adalah pembunuh saat di atas ring dan bermain di depan banyak orang,” papar Fenech.
Di sisi lain, Fenech juga penasaran dengan keputusan Jones Jr. yang mau melawan Tyson dengan umur yang berbeda jauh. Fenech berpendapat, keputusan mendapat tawaran bertarung berhadapan dengan Tyson dapat berbuah penyesalan bagi Jones Jr.
“Roy adalah lawan yang begitu luar biasa bagi Tyson, salah satu petarung yang ditakuti. Namun, dia belum pernah berhadapan dengan Mike selama kariernya. Ini menjadi hal yang ditakuti. Dia dapat menggunakan setengah kekuatannya atau bahkan lebih, hanya dia dan Tuhan yang tahu,” tutur pria asal Australia itu.
