Tinju – Petinju UFC yakni Conor McGregor ikut berpartipasi dalam usaha menekan jumlah penyebaran virus Corona dengan memberikan sumbangan berupa dana pada rumah sakit di negaranya. Petinju dunia dari Irlandia itu memberikan bantuan untuk pembelian peralatan pelindung sekitar 17,8 Miliar.
Conor McGregor menjadi salah satu atlet dunia yang ikut memberikan perhatian pada dampak virus Corona itu. Kini, sudah ada lebih dari 20 ribu korban di dunia yang menjadi keganasan Covid-19 tersebut. Irlandia saat ini sudah mencapai lebih dari 1.500.
Menteri Keuangan Irlandia, yakni Paschal Donohoe dalam pernyataannya mengatakan jika McGregor berharap adanya lockdown di negaranya sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Corona tersebut. Walau begitu, Donohue mengaku belum dapat menerapkan hal tersebut. Dengan social distancing,virus ini masih dapat diatasi.
Perbincangannya tersebut dengan Paschal, dia upload dalam sosial medianya sekaligus menyampaikan bahwa pihaknya sudah memberikan bantuan untuk pihak medis. “Hari ini saya mempersiapkan alat perlindungan diri sehara 1 juta euro yang nanti akan diberikan pada pihak rumah sakit di Leinster region,” ucap McGregor.
“Saya melihat jika wilayah kami menjadi yang paling parah, sampai saat ini, St. James, Mater, Tallaght, Beaumont hingga Vincent tidak ada yang terlihat. Tidak ada yang berani untuk melawan ini dengan bebas di luaran, saya bahkan bingung apa yang sudah terjadi,” ucapnya lagi.
Walau begitu, pihak pemerintah belum dapat menerapkan sistem lockdown secara menyeluruh. Mereka hanya akan melakukan penutupana sejumlah tempat yang dinilai berbahaya untuk menyebarkan virus yang berkembang di Wuhan pada tahun lalu.
McGregor sangat ingin jika kebijakan tersebut dapat dilakukan, pihak pemerintah dapat berani mengambil tindakan tegas untuk warga yang masih saja berkeliaran di luar. “Pascal, kita butuh lebih banyak keamanan di jalan ketika dalam suasana lockdown. Saya melihat masih banyak orang yang tidak mengindahkan hal ini. Mereka teta beraktifitas seperti biasa. Namun, beberapa hari ini ada bagian yang berubah dan saya senangdengan apa yang dilakukan masyarakat,” ucap McGregor.
Senada dengan pihak masyarakat lainnya di seluruh dunia, McGregor tidak menutupi rasa takutnya akan dampak Covid 19 tersebut. Baginya merasa cemas dalam perkembangan pandemi global virus Corona tersebut, masih ada sampai saat ini. Dua minggu yang lalu, McGregor secara mengejutkan mengumumkan jika bibinya meninggal karena virus tersebut.
Walau belakangan ini disebutkan jika penyebab kematian dari keluarganya tersebut bukan berasal dari Covid-19, tetapi McGregor tetap saja mengatakan jika semua orang harus bersiap dan menjaga tubuhnya dengan baik.
“Semuanya adalah hal yang kita harus laksanakan. Jika hanya sebagian yang ada dan sebagian lagi tertutup, maka nyawa kita menjadi hal yang dikorbankan. Saya begitu bersedih dengan hal ini, khususnya di Irlandia. Semoga masalah Covid-19 ini akan segera berlalu dan semuanya dapat kembali menjalankan kegiatannya dengan baik,” ujar Petinju UFC yang berusia 31 tahun itu.
