
Berita Olahraga – Tour de Suisse 2020 akan ditunda di waktu yang sebelumnya ditentukan yakni pada tanggal 6 sampai 14 Juni yang akan datang. Pihak federasi sudah memastikan akan menunda balapan sepeda terbesar di Swiss tersebut.
Keputusan yang sulit ini diambil karena belum ada jaminan pasti sehubungan dengan pandemi virus corona yang masih belum reda. Pembatalan tersebut dipastikan setelah melakukan pertemuan antara semua pihak yang berkepentingan atau stakeholder. Sepanjang catatan sejarah, ini menjadi yang keempat Tour de Suisse batal dilaksanakan.
Keadaan yang sama sebelumnya juga pernah berlangsung yakni di tahun 1940, tahun 1943 hingga 1945. Pada musim tersebut terjadi Perang Dunia II. Sejatinya, pihak pemerintah Swiss tidak membatasi pelaksanaan Tour de Suisse 2020. Tapi, panitia lebih memilih tidak melanjutkan balapan sepeda tanpa ada jadwal ulang.
Masa pandemi virus corona yang masih belum reda menjadi hal utama yang membuat panitia harus membatalkan event olahraga tersebut. Jika tetap terjadi, panitia juga akan kesulitan dalam hal finansial. Jika dijadwal ulang juga bisa menambah pengeluaran.
“Dengan sangat berat, kami memutuskan untuk tidak melakukan event ini karena pandemi virus corona. Kami percaya jika ini menjadi hal terbaik untuk menjaga kepastian dan keamanan bagi semnuanya,” ucap Direktur Pelaksana, Olivier Senn.
Disebutkan jika pihak penyelenggara akan menciptakan format baru bagi Tour de Suisse di tahun mendatang. Tapi, mereka belum dapat memastikan waktu yang tepat untuk pelaksanaan selanjutnya. Di tahun 2021 akan dilaksanakan juga Olimpiade XXXII Tokyo yang juga tertunda karena Covid-19.
Sebelumnya, Union Cycliste Internationale (UCI) sudah memutuskan untuk menunda semua balap sepeda sampai awal Juni 2020. Keputusan tersebut ditentukan setelah UCI melakukan diskusi dengan semua stakeholder, diantaranya AIOCC, AIGCP, dan CPA.
Sebelumnya, UCI menangguhkan ajang balapan sampai awal April 2020. Tapi kemudian ditambah karena perkembangan virus corona yang masih meluas di dunia.
Sementara itu, pihak Union Cycliste Internationale kemudian merilis tanggal pasti untuk semua agenda balap sepeda road race tahun 2020. UCI sudah memutuskan tanggal untuk 91 event road race, diantaranya 61 Men Elite, 19 Women Elite, 6 Men Under-23, 4 Men Junior, dan satu untuk Women Junior.
“Kami baru mengambil keputusan baru dan penting untuk masa depan balapan sepeda,” ucap Presiden UCI, David Lappartient. Lappartient juga mengatakan akan terus melakukan evaluasi demi melihat kondisi terbaik untuk semua atlet dan tim, untuk menjaga keamanan dan kesehatan.
“Tim kami akan melakukan adaptasi dengan konteks yang dibutuhkan. Namun, kami senang dengan event olahraga ini semakin jelas ke depannya. Kami berharap dapat tetap memberikan yang terbaik untuk masa depan event ini,” ucapnya lagi.
Dalam revisi jadwal teranyar balapan sepeda, UCI mengatakan jika Kejuaraan Dunia Road Race akan dihelat di Aigle-Martigny, pada tanggal 20 sampai 27 September yang akan datang. Sebelumnya, ada rumor yang mengatakan event ini akan pinda ke Timur Tengah.
Untuk balap sepeda road race di Indonesia, pihak UCI menentukan akan dilaksanakannya Tour d’Indonesia 2020 pada tanggal 24-29 Agustus mendatang. Untuk, International Tour de Banyuwangi Ijen, akan dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 9 Oktober yang akan datang.
“Saya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak, khususnya Federasi Nasional karena sudah menjadikan kami dapat menentukan tanggal terbaru untuk semua ajang balap sepeda di tahun ini,” ucap Lappartient lagi.
