Berita UFC – Kemenangan kembali diraih oleh petarung Brasil, yakni Amanda Nunes dalam pertarungan UFC 250. Ia sukses menekuk Felicia Spencer pada kelas bulu yang merupakan laga puncak pada gelaran kompetisi tinju ini.
Bertempat di UFC APEX, Las Vegas, Minggu (7/6/2020) pagi WIB, Amanda Nunes dapat mendominasi laga dengan baik sejak babak awal. Kemenangan dapat dia raih setelah melakukan lima putaran berhadapan dengan Spencer.
Memasuki ronde awal, Nunes memulai pertarungan dengan menyerang tubuh Spencer melalui tendangan. Spencer berupaya keras untuk melakukan serangan balik pada Nunes. Namun, bukannya membalas serangan tersebut, pukulannya justru mengenai wajahnya sampai terdapat luka.
Dominasi Nunes kembali berlanjut ke babak selanjutnya. Walau duel kian semakin tangguh, dia tampil lebih tenang dalam duel itu. Hal tersebut terlihat dari gaya bermainnya yang lebih santai dan beberapa kali tersenyum di ring.
Memasuki babak kedua, Nunes sempat menjadikan Spencer terjatuh. Peristiwan tersebut digunakan dengan baik oleh pihak The Lioness yang merupakan sapaan Nunes di UFC. Nunes berhasil mendapatkan beberapa pukulan sebelum Spencer kemudian berdiri dan memilih untuk tidak melanjutkan pertarungan.
Keadaan yang sama juga sama di ronde ketiga dan selanjutnya. Penampilan Spencer malah kian terpuruk pada menit-menit terakhir. Tubuhnya jatuh dengan serangan membabi buta dari Nunes. Pelindung gigi Spencer sampai terlepas setelah pukulan keras terkena pada wajahnya. Memasuki ronde terakhir, darah kian banyak membanjiri wajah Spencer.
Duel kemudian diambil alih oleh Nunes di ring dan berhasil menang. Ini merupakan kemenangannya yang ke-20 yang di laga UFC. Nunes sudah menjalani 24 duel dengan empat di antaranya usai dengan hasil kekalahan.
Sementara itu, selama bertarungan, wanita dari Brasil tersebut mengaku sempat kesulitan. Amanda Nunes walau mendapat kemenangan di pertarungan UFC 250 melawan Felicia Spencer di UFC APEX, tetap saja dia merasakan sulitnya menghadapi Spencer. Dirinya dapat bermain dengna dominan dalam mengalahkan Spencer untuk mendapatkan gelar kelas bulu di perhelatan UFC tersebut.
Sama seperti di laga sebelumnya, Nunes tampil dengan mengesankan. Dia dapat menekan lawannya dengan teknik khasnya di ring. Kekuatan tangan yang penuh kendali membuatnya dapat menguasai permainan Spencer. Dengan pertarungan lima ronde tersebut, Nunes dapat tampil buas mengalahkan petarung 29 tahun itu.
Akan tetapi, Nunes juga memiliki perlawanan yang sengit dari Spencer yang merupakan petarung kelas kakap. Saat Spencer sudah berdarah dengan dahi yang membengkak, ia masih bisa berdiri untuk menyerang dan menyulitkan Nunes.
Hal tersebut menjadikan Nunes mengakui dengan jujur kekagumannya pada penampilan Spencer. Karena itu, pemain berumur 32 tahun itu dengan sadar harus berjuang keras untuk dapat mencatatkan kemenangan dan mempertahankan gelar kembali. Mau tidak mau, dia harus tampil maksimal dengan menyerang Spencer dengan keras.
“Saya sebenarnya tidak begitu kaget. Saya mengenalinya sebagai petarung yang tangguh. Saya yakin dia dapat mampu menyulitkan saya dalam pertarungan ini, jadi saya pilih untuk tetap berjuang dan bertindak seperti kaktus. Saya juga harus mempertahankan apa yang sudah dapatkan dengan tidak mudah. Dia lawan yang sulit, namun saya dapat membuktikan jika Amanda Nunes seorang petarung yang hebat,” ungkap Nunes.
