Berita Tinju – Tinju merupakan olahraga yang dekat dengan pria. Olahraga ini terhitung sebagai cabor berat yang menuntut kegesitan dibarengi dengan gerakan dan pukulan keras. Mengandung tindakan kekerasan, jelas jika olahraga ini sangat identik dengan kaum adam.
Namun, tahukah kamu jika banyak juga atlet wanita yang mengharumkan nama olahraga ini. Mereka dapat tampil buas dengan gaya yang melebihi kemampuan pria, bahkan kaya dengan prestasi. Ingin tahu siapa saja petinju wanita terbaik di dunia? ini ulasannya :
Laila Ali
Laila Ali merupakan bagian sejarah besar dunia tinju. Dia merupakan anak Muhammad Ali. Tidak mudah baginya memulai karier sebagai petinju di bawah bayang-bayang sang ayah. Namun, saat berumur 21 tahun, Laila tampil debut profesional.
Laga itu yang menjadi paling terkenal sepanjang karier Laila Ali adalah ketika dia berhadapan dengan April Fowler. Laila bisa mengalahkan lawan dengan hanya waktu 31 detik saja. Karirnya dalam olahraga ini sangat baik. Dia banyak meraih kemenangan dengan membuat 21 dari 24 lawannya kalah telak. Salah satu gelar fenomenalnya adalah International Women’s Boxing Federation’s Light Heavyweight 2002.
Christy Martin
Nama Christy Martin menjadi salah satu petinju wanita terbaik di dunia selama perkembangan sejarah tinju berlangsung. Dia sudah mencatatkan banyak kemenangan dan prestasi.
Diantaranya dari 57 laga dengan 49 laga kemenangan untuk Christ. Selain itu, dari 49 kemenangannya, terdapat 31 laga dengan lawan yang langsung kalah telak.
Di tahun 2010, Christy menjadi pemberitaan setelah menjadi korban kekerasan dan penembakan dari mantan suaminya. Tapi, peristiwa itu tidak menjadikan kariernya berhenti. Dia juga banyak memberikan pengajaran bagi wanita untuk dapat menjaga diri dengan mengajari mereka bertinju.
Mia St. John
Selama menjalani karir dalam dunia tinju wanita, Mia sudah menang di 47 laga, dengan 18 kali kemenangan telak. Jadi, sangat wajar jika dirinya menjadi salah satu yang dijagokan dalam daftar petinju wanita terbaik di dunia ini.
Sebelumnya Mia adalah altlet Taekwondo yang sudah memiliki sabuk hitam. Namun, dia akhirnya pindah haluan sebagai pemain profesional di dunia tinju. Laga terakhir Mia terjadi pada saat umurnya 45 tahun. Dia melawan Christy Martin, dan kembali menjadi juara. Kemenangan itu membuatnya mendapat gelar WBC Super Welter Weight Championship of the World.
Regina Halmich
Regina merupakan ikon petinju wanita di Eropa. Karirnya dalam dunia tinju terus naik di musim debutnya. Tidak banyak yang menyangka jika Regina merupakan pengacara di Jerman. Tetapi, di tahun 1993 lalu, dirinya berhenti dan fokus menjadi petinju.
Di musim debutnya, Regina mencatatkan hasil fantastik dengan membuat lawannya kalah dengan hanya 5 ronde saja. Selama setahun, Regina tampil dalam tiga laga saja. Dia membatasi laga untuk melindungi kondisi tubuhnya.
Selama 13 tahun berkarier, Regina sudah tampil dalam 56 kali laga dengan 54 kemenangan. Di tahun 2007 lalu, Regina akhirnya pensiun dan menjadi komentator acara olahraga. Setahun setelah itu, dia memperoleh gelar Higest Achievement of the Year 2007 dari WBAN.
Ronda Rousey
Siapa yang tak kenal dengan nama petinju dan atlet MMA ini. Namanya bahkan sudah populer lewat beberapa film besar yang dia bintangi, salah satunya Fast 7.
Berumur 28 tahun, Ronda menempati posisi pertama di MMA kategori pound-for pound female dengan posisi kelima di UFC untuk kategori yang sama. Sebelum bermain di MMA, Ronda meraih gelar juara Judo kelas dunia. Dia juag memiliki medali perunggu di olimpiade 2008 China. Selama aktif, dia sudah menang dalam 11 laga dari 11 laga yang dia mainkan.
Cecilia Braekhus
Cecilia menjadi “The First Lady” dalam daftar petinju wanita terbaik di dunia ini. Dia mencatatkan semua laganya yakni 33 laga dengan 27 laga dengan lawan yang K.O. Mengawali debut ketika berumur 14 tahun. Prestasinya mulai terlihat di tahun 2005 lalu dengan meraih medali perak dalam kejuaraan dunia tinju.
Di tahun 2009, Cecilia mencatatkan gelar internasionalnya pertama kali, yakni WBC World Championship. Setelah itu, dia memiliki gelar WBA Female Welterweight 2010 dari WBO.
Tak sampai disitu, Cecilia juga mendpaat gelar World Professional Boxing Federation setelah menang atas Mikaela Lauran. Gelarnya terus bertambah sampai tahun 2013 lalu.
