
Berita MotoGp – Valentino Rossi akhirnya memilih pensiun dari MotoGP 2021 ini. Pembalap dari Petronas Yamaha SRT tersebut merilis pernyataannya dalam konferensi pers, pada Kamis (5/8/2021), malam WIB.
“Seperti yang sudah saya katakan di minggu lalu, saya sudah mengonfirmasi, jika saya akan tidak akan aktif di dunia MotoGP,” ucap Rossi. Lebih lanjut, ia mengungkapkan tidak akan dapat melupakan segala momen indah selama menjadi pembalap MotoGP. Juara dunia tujuh kali itu juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas semua yang dia terima dalam hidupnya selama menjadi pembalap.
“Saya tidak dapat melupakan beragam momen indah selama menjadi pembalap MotoGP. Terima kasih untuk semuanya, saya tidak akan balapan lagi di MotoGP 2022,” paparnya.
Sebelumnya, Rossi sempat dihubungkan akan bergabung dengan timnya, VR 46 Aramco Racing Team. Namun, keputusan Rossi sepertinya sudah bulat.
Pastinya Rossi akan menjadi bagian dari dunia balap MotoGp yang tidak akan terlupakan, dengan pengalaman hebatnya dalam sejarah MotoGP. Pasalnya, sejak bermain di kelas 125cc sampai MotoGP, Rossi sudah mencatatkan beragam prestasi.
Rossi dapat mengumpulkan tujuh gelar juara MotoGP. Rossi menjadi juara MotoGP terakhirnya di tahun 2009 silam. Jika dihitung, Rossi sudah mencatatkan sembilan gelar juara dunia, dua juara di kelas 125cc dan 250cc.
Prestasi dari Rossi sendiri turut menambah popularitas MotoGP di dunia. Pembalap asal Italia tersebut sudah menjadi ikon MotoGP selama dua dekade ini.
Sementara itu dengan keputusan Valentino Rossi pensiun sebagai pembalap MotoGP di tahun ini, legenda Max Biaggi memberikan tanggapannya. Dia memberikan ucapan selamat dengan keputusan sang rivalnya itu. Biaggi menambahkan jika hal itu memungkinkan mereka untuk bertemu dan bersantai bersama sambil menikmati anggur.
Selama berkarier, Rossi memang bertemu dengan berbagai rival mematikan. Salah satunya yakni Biaggi. Meski datang dari negara yang sama, keduanya merupakan pembalap dengan persaingan sengit.
Kala itu, keduanya sama-sama bersaing dalam kelas premier yang sempat disebut kelas 500 cc. Sejak Rossi bertanding di kelas 500 cc pada 2000, rivalitas sengit dengan Biaggi sangat tinggi. Bahkan, disebut-sebut jika mereka juga bersaing tidak hanya di lintasan, tapi juga di luar sirkuit.
Walau demikian, Biaggi tetap mengucapkan selamat kepada Rossi.
“Selamat atas kariermu, Vale! Kami selalu tampil apa adanya. Tapi, saya optimis jika kami berdua sudah mencatatkan sejarah dalam balap motor ini. Nanti, bisa saja kami akan bersama-sama menikmati anggur sambil mengingat momen indah sebelumnya,” papar Biaggi dalam Instagram miliknya.
Valentino Rossi dapat dikatakan sukses melawan Biaggi karena prestasinya lebih baik. Pembalap 42 tahun tersebut mencatatkan lima kali juara dalam musim 2000 hingga musim 2005 yang menjadi musim penutup karier Biaggi di MotoGP. Sementara Biaggi, berada di posisi kedua, ketiga, dan kelima selama lima musim itu.
