Berita MotoGp – Menyudahi balapan di posisi sembilan menjadikan Valentino Rossi merasa buruk dalam MotoGP Styria 2020 beberapa waktu lalu. Akan tetapi, jika dilihat dari statistik performanya dalam beberapa seri musim ini, posisi tersebut menjadi yang terbaik dari The Doctor dalam melakoni balapan seri kelima MotoGP 2020 itu.
Hal tersebut jelas menjadikan Rossi kian kecewa, tempatnya di posisi kesembilan menjadi catatan terbaik bagi tim Yamaha saat tampil di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu 23 Agustus 2020 lalu. Hasil tersebut sekaligus menjadi bukti jika Yamaha sudah tertinggal jauh dari tim lain.
Rossi mengaku tidak bisa membiarkan hal ini terus-menerus. Karenanya, rekan setim Maverick Vinales tersebut berharap supaya Yamaha dapat bersiap dan memperbaiki langkah mereka ke depannya untuk sebaik mungkin, yakni pada seri lainnya di Sirkuit Misano dalam MotoGP San Marino 2020.
Memiliki jeda dua minggu menjadi waktu yang digunakan untuk bersiap lebih baik, baik dari Rossi sendiri dan para kru Yamaha. Dirinya ingin supaya peristiwa yang terjadi di Sirkuit Red Bull Ring, tidak menjadi momok menakutkan yang terjadi di Misano.
Sirkuit Misano sendiri merupakan salah satu trek favorit salah satu pembalap terbaik dunia ini dalam seri MotoGP 2020. Jika dilihat dari musim lalu, Rossi menilai jika timny sejatinya harus tampil lebih baik dengan persiapan matang di balapan MotoGP San Marino 2020, 13 September 2020 mendatang.
The Doctor ingin penampilan tungganganya di Yamaha dapat tangguh di Sirkuit Misano itu. Dirinya sangat ingin melihat para pembalap Yamaha, berada di atas podium merayakan kemenangan.
“Saat ini, kami harus berupaya lebih keras dan berharap di trek lain lebih kuat lagi. Kami harus dapat tampil lebih kompetitif. Saya berada di kawasan dekat dengan sirkuit tersebut, itu memudahkan saya untuk berada disana lebih cepat. Seharusnya tim Yamaha bisa seperti musim dulu, di mana kami tampil menakukan dan menempati podium,” ungkap pembalap 41 tahun tersebut.
Penampilan tim Yamaha di seri MotoGP San Marino tahun lalu memang mematikan. Setidaknya ada empat pembalap Yamaha yang berada di tempat lima besar. Dua di antaranya berada di podium yakni Maverick Vinales di tempat ketiga dan Fabio Quartararo sebagai runner-up.
Pembalap dari Tim Monster Energy Yamaha tersebut selama ikut balapan MotoGP Styria 2020 sudah kelihatan sulit mencapai hasil maksimal di Sirkuit tersebut, padahal trek di sirkuit ini menjadi yang terbaik di Yamaha selama ini.
Rossi mengaku cukup pesimis karena selama sesi latihan bebas MotoGP Styria, para pembalap lainnya tampil lebih baik daripada dirinya dan pembalap timnya. Hasil balapan di minggu lalu, pada MotoGP Austria 2020 di sirkuit yang sama, Rossi menyadari jika tim lain jauh lebih cepat dari mereka. Yamaha sendiri tidak mendapat banyak perubahan walau memiliki modal yang baik di MotoGP Austria.
Sebenarnya, tim Yamaha sudah melakukan sedikit peningkatan pada YZR-M1, tapi pada kenyataannya, hasil yang diharapkan sulit tercapai. Apalagi dengan adanya tabrakan tunggal Maverick Vinales yang membuat balapan berhenti sejenak. Insiden Vinales karena adanya masalah pada motor Yamaha kemudian menjadikan red flag berkibar dan Rossi harus memulai dari awal lagi irama balapanya.
Rossi menyudahi balapan pada posisi kesembilan sekaligus menjadi pembalap Yamaha terbaik yang finis di seri kelima MotoGP musim ini. Vinales sendiri gagal melanjutkan balapan karena kerusakan motornya. Dua pembalap Petronas SRT, berada di luar 10 besar. Fabio Quartararo pada posisi ke-13 dan Morbidelli di tempat ke-15.
