
MotoGp – Kelanjutan masa depan Valentino Rossi akhirnya mulai terkuak. Meski belum secara resmi diumumkan ke publik, namun Rossi dan tim Yamaha, yaitu Petronas sudah mendapatkan kesepakatan pada minggu ini.
Pada kesepakatan itu, The Doctor, sebutan akrab Rossi disebutkan tidak hanya akan menandatangani kontrak satu tahun. Beberapa pihak dari tim itu mengungkapkan bahwa pembalap dunia ini mendapat kontrak berdurasi panjang yakni selama dua tahun.
Belum diketahui secara pasti apa yang tengah direncanakan Petronas bersama pembalap dunia tersebut dalam kontrak anyarnya nanti. Pihak tim hanya mengungkapkan jika Rossi memiliki kesempatan untuk tetap bertahan di MotoGP sampai tahun 2022 mendatang. Berita tersebut kian menguatkan jika sang juara dunia sembilan kali tersebut belum tentu pensiun di musim ini.
“Valentino Rossi akan mendapatkan kontrak setidaknya satu tahun,” ungkap staf di tim Petronas Yamaha SRT. Hal tersebut menjelaskan bahwa peluang Rossi untuk memperpanjang kontrak sangat besar. Berita tersebut memang santer terdengar sehubungan negosiasi kedua pihak tim satelit yang mengharapkan Rossi setidaknya berada dua tahun di tim tersebut.
Walau tidak muda lagi, Rossi masih menjadi salah satu pembalap yang disegani di dunia karena penampilan impresifnya di berbagai turnamen MotoGP. Hal itumenjadi latar belakang tim satelit Yamaha menginginkan Rossi.
Petronas saat ini merupakan tim yang paling dekat dengan Rossi. Apalagi saat ini, pembalap dari Italia tersebut harus mendapatkan tim anyar untuk melanjutkan kiprah di MotoGP. MotoGP 2020 menjaid musim terakhirnya dengan Yamaha. Posisinya saat ini sudah ditempati oleh Fabio Quartararo, setelah tampil menjanjikan di musim debutnya.
Dalam turnamen MotoGP 2019, Quartararo memperlihatkan penampilan terbaiknya di podium. Ia bahkan beberapa kali masuk dalam pole position di grid untuk turnamen-turnamen sebelumnya. Di peghujung musim, pembalap dari Prancis tersebut akhrinya berada di peringkat kelima besar di klasemen akhir. Ia juga meraih gelar pembalap pemula terbaik dan pembalap satelit terbaik di MotoGP 2019.
Di sisi lain, pengamt MotoGP, yakni Carlo Pernat mengungkapkan jika Valentino Rossi tidak akan pernah berhenti dari turnamen tersebut dan berpotensi membangun tim sendiri untuk ikut berkompetisi dalam kelas utama.
Bersama Monster Energy Yamaha MotoGP, Rossi akan menjalani musim pamungkasnya setelah 15 musim berada dalam tim tersebut. Rossi sudah tidak menjadi pembalap utama dalam timnya sejak mereka mendapatkan pembalap muda dari Prancis, Fabio Quartararo. Quartararo sendiri masih bergabung dengan tim satelit Yamaha, yakni Petronas Yamaha SRT.
Rossi kini sudah mendapat tempat di Yamaha SRT dan memiliki kesempatan untuk terus berkiprah dalam dunia balap. Walau sudah menginjak usia 41 tahun, memang belum ada tanda-tanda jika Rossi akan segera meninggalkan dunia balap motor tersebut.
Valentino Rossi memang menjadi salah satu legenda hidup dalam dunia balapan tersebut. Dirinya sudah mencatatkan beragam prestasi di dunia balap motor yang membawa namanya kini disegani dalam olahraga tersebut. Rider Italia yang dikenal sebagai The Doctor tersebut sebelumnya mengatakan sudah memikirkan rencana masa pensiunnya dari MotoGP nanti.
Hal tersebut yang kemudian membuat pengamat MotoGP sekaligus mantan pelatih Valentino Rossi, Carlo Pernat memperkirakan jika sang pembalap akan tetap berkarya walau tidak menjadi pembalap lagi, setidaknya dia akan membangun timnya sendiri.
