
TERBIT.COM – Pembalap asal Italy yang bergabung dengan tim Monster Energy Yamaha, ternyata merupakan idola Alex Rins sejak kecil. The Doctor -julukan Valentino Rossi- mengaku bahwa dirinya tidak ingin tersanjung atas pertanyaan yang dilontarkan oleh Alex Rins.
Pembalap yang sedang hangat dibicarakan, karena berhasil menang duel dengan Valentino Rossi ini mengaku bahwa dirinya tidak bisa menggambarkan perasaan bahagianya karena mampu mengalahkan idola dari kecilnya.
Mendengar pernyataan tersebut, The Doctor juga memberikan pendapatnya :
“Mengenai komentar pembalap muda yang berkata seperti demikian, telah ada cerita sebelumnya namun itu nggak benar,” ucap The Doctor dari GPOne.
Alex Rins pembalap yang bergabung dengan tim Suzuki Exster ini memulai balapan dari urutan ke 7, kemudian melaju dan naik ke urutan ke 5 pasca start, kemudian naik lagi di posisi ke 4 setelah Cal Crutchlow jatuh. Lalu ia juga menyusul Jack Miller dan masuk ke posisi ke empat di lap ke 9, dirinya kemudian berada di urutan ke 2 setelah Marquez Terjatuh.

Sepanjang balapan berlangsung, ia terus menempel The Doctor dewngan ketat, yang akhirnya mampu menyalip idola masa kecilnya di lap ke 17. Dua rider ini saling salip di tikungan ke 12, namun The Doctor tidak berhasil mengejar hingga finish, dan akhirnya Alex Rins lah yang berhasil memenangkan GP yang diselenggarakan di Circuit of the Americas, Austin ini.
Lebih lanjut mengenai hal tadi, Rossi juga mengaku bahwa ia mendengar cerita tentang beberapa pembalap yang dimasa kecilnya mengidolakan dirinya.
Tetapi pembalap tersebut kini telah menjelma jadi rival pembalap yang telah menjadi juara dunia sebanyak 7 kali ini.
“Ujaran semacam itu membuat say cemas, karena pembalap yang menyatakan itu kini telah berubah menjadi rival bagi saya,” ucap The Doctor sembari tertawa.
Sebelumnya juga ada pembalap yang mengatakan bahwa dirinya mengidolakan The Doctor, yakni salah satunya rival terdekatnya, Marquez.
Marc Marquez yang bergabung dengan tim Repsol Honda juga pernah mengakui bahwa dirinya adalah fans pembalap bernomor 46 ini.
Tetapi kini, pembalap yang mengidolakan dirinya malah menjadi rival bagi Valentino Rossi terutama dalam persaingan meraih gelar juara MotoGP musim 2019.
Selain itu, hasil kemenangan Rins di America ini merupakan kemenangan pertama yang diraih Suzuki, sejak seri MotoGP Inggris tahun 2016 melalui Maveric Vinales. Alex Rins juga menjadi satu satunya pembalap yang mampu memenangi CotA di Moto3 pada tahun 2013, Moto2 di tahun 2016 dan MotoGP kelas Premier di tahun 2019.
“Saya tidak bisa menjelaskan perasaan saya kali ini. Ini sungguh sangat sulit untuk bisa dipercaya, karena saya berhasil meraih kemenangan perdana saya, terutama di CotA. Saya berhasil menang di circuit ini saat di Moto3, Moto2 dan MotoGP. Apalagi saya berhadapan langsung dengan Rossi, ia merupakan idola saya dari sejak kecil,” ucap Rins melalui BT Sport.
