MotoGp – Dalam minggu ini, nama Pol Espargaro menjadi pemberitaan terkait masa depannya yang akan bergabung dengan tim Honda pabrikan dan bertindak sebagai rekan Marc Marquez di musim depan. Espargaro diyakini akan menjadi duet Marc di Repsol Honda Team MotoGP pada tahun mendatang.
Jika hal ini akan dilaksanakan, Pol Espargaro akan menjadi pembalap baru Repsol Honda di musim mendatang. Namun, siapa kira-kira yang akan menggantikan tempat Pol Espargaro di tim KTM? Sebelumnya, ada dua nama yang disebut sebagai penggantinya di timnya kini yakni Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso. Walau begitu, Andrea Dovizioso juga memiliki kesempatan yang sama untuk menggantikan Pol.
Nama Danilo Petrucci sejatinya menjadi pilihan utama sebagai pembalap unggulan KTM, namun kini kesempatan Andrea lebih besar setelah penampilan mengesankannya di musim sebelumnya. Di sisi lain, khususnya dari tinggi badan para pembalap dunia tersebut, Dani Pedrosa termasuk di dalamnya. Dari tinggi Dani Pedrosa yakni 160 cm, Brad Binder dengan tinggi 170 cm, serta Miguel Oliveira setinggi 170 cm dan Iker Lecuona yang memiliki tinggi 179 cm. Sementara Pol Espargaro memiliki tinggi bada 171 cm.
Riset dan pengembangan motor KTM RC16 memang diciptakanuntuk pembalap dengan tubuh yang tidak terlalu tinggi atau di bawah 180 cm. Dani Pedrosa sendiri memulai debut di MotoGP pada tahun 2006 lalu dengan memakai motor RC212V yang dimensinya lebih kecil dari RC211V. Seperti yang diketahui, mendiang Nicky Hayden pernah mengeluh soal masalah motornya yang dia akui tidak pas dengan postur tubuhnya.
Semenjak Dani Pedrosa menjadi pembalap penguji atau test rider KTM per tahun 2019 lalu, pengembangan dan riset motor MotoGP KTM RC16 selalu berkaitan dengan Pedrosa. Bahkan pada beberapa waktu sebelumnya di musim lalu, Espargaro menilai jika posisi Pedrosa begitu ideal untuk tim KTM RC16.
Jadi nantinya jika Espargaro resmi pindah menjadi pembalap Repsol Honda, kemungkinan yang akan menggantikannya Dani Pedrosa. Dengan postur tubuh yang tinggi, kecil kemungkinan jika Danilo Petrucci yang akan terpilih.
Selain di sisi tinggi badan, tim KTM pabrikan juga akan mempertimbangkan pengalamannya dalam kompetisi balap dunia ini dan sering berduel meraih gelar juara dunia. Untuk bagian ini, tim KTM bisa saja mempertimbangkan Andrea Dovizioso yang sudah memiliki banyak pengalaman dan pernah melawan Marc Marquez pada tiga musim belakangan ini.
Untuk analisa sementara, tim pabrikan ini akan menggantikan Espargaro dengan Andrea Dovizioso. Secara fisik dan pengalaman memang dibutuhkan tim ini. Namun, untuk proses negosiasi tim dengan sang pembalap dunia ini tidak akan mudah. Ducati disebut-sebut berniat untuk membeli Dovizioso di Ducati di musim yang akan datang.
Jika sampai hal tersebut terjadi, Petrucci di musim mendatang kemungkinan akan tampil di World Superbike atau jika tetap bertahan di MotoGP, pilihan paling dekat adalah mendekat ke Aprilia dan harus menanti keputusan pengadilan Arbitrasi Olahrace terkait banding Andrea Iannone.
Danilo Petrucci dapat melanjutkan kariernya menjadi pembalap tim Aprilia jika CAS menolak banding dari Andrea Iannone. Sebaliknya, jika CAS melanjutkan banding, Iannone dapat terbebas dari sanksi penggunaan doping pada tahun 2019 lalu dan Petrucci hanya bisa tampil di World Superbike.
