TERBIT.COM – Pada MotoGP seri Autria, Marc Marquez dikalahkan oleh Dovizioso, setelah hal tersebut pihak Ducati kini tengah dalam suasana semangat untuk mengejar ketertinggalan Andrea Dovizioso atas Marc Marquez. Menurut Ducati Marc Marquez memanglah rider yang tangguh, dirinya sangat susah terkejar, akan tetapi menatap masih ada beberapa Seri yang tersisa bukan berarti itu hal yang tak mungkin.
Andrea Dovizioso yang kala itu melakukan balapan dengan start dari posisi ketiga, melakukan balapan dengan sangat sengit bersama Marc Marquez, MotoGP Austria di helat di Red Bull Ring pada hari Minggu 11 Agustus 2019.
Dalam balapan itu Divizioso melalui perduelan ketat dengan Marquez, ia terus menerus menempel pada Marc Marquez agar bisa mendapatkan kesempatan untuk menyalip rider Repsol Honda tersebut. Semua upaya yang dilakukan oleh Dovizioso akhirnya berbuah manis pada tingkunagan akhir lap terakhir. Kala itu dirinya dengan perasaan agak takut memberanikan diri untuk menyalip Marquez dari sisi, meskipun sempat terjadi senggolan akan tetapi dirinya berhasil menyelesaikan balapan sebagai rider terdepan.
Dari balapan tersebut Dovizioso berhasil mendapatkan tambahan poin sebanyak 25, dengan demikian kini dirinya telah membukukan 172 poin, dan mengokohkan posisinya di peringkat kedua. Saat ini total poin yang dimiliki oleh Dovizioso berjarak 58 poin lebih sedikit dari yang telah dikumpulkan oleh Marquez. Karena saat ini Marquez yang masih merajai klasemen sementara MotoGP 2019 telah mengoleksi 230 poin. Sedangkan berkaitan dengan itu saat ini MotoGP 2019 hanya menyisakan 8 seri lagi. Dovizioso harus melakukan segala upaya untuk bisa melalui 8 seri tersebut dengan lebih baik jika memang ingin mengungguli Marquez.
Untuk bisa mengalahkan Marquez tentu saja itu bukan hal yang mudah, semua orang tau betapa konsistennya Marc Marquez sejak awal musim MotoGP 2019 ini, jika melihat catatan prestasi yang ditorehkan oleh Marquez sepanjang MotoGP 2019 maka kita akn mengetahui bahwa Baby Alien belum pernah sekalipun mengakhiri balapan dnegan finis diluar 2 besar.
Melihat fakta bahwa Marquez sangat susah untuk dikejar tak lantas membuat pihak Ducati menyerah dan pasrah, meskipun tantangan yang mereka dapatkan amat berat, melalui Direktur Olahraga Ducati, mereka menegaskan bahwa semuanya masih sangat mungkin terjadi, mereka tidak akan pernah menyerah sebelum matematika mengatakan bahwa Dovizioso tak akan bisa lagi mengejar.
“Kami memang masih cukup jauh di klasemen pebalap, tapi
segalanya bisa terjadi,” Ciabatti mengungkapkan kepada Marca.
“Sampai matematika mengatakan bahwa hal itu tidak
mungkin, maka itu mungkin saja. Memang sangat sulit, tapi mungkin.”
Sedangkan seri ke-12 MotoGP 2019 nantinya akan dilaksanakan di Silverstone, Ingirs, pada tangal 23 Agustus sampai 25 Agustus 2019.
