
Berita MotoGp – Pembalap penguji dari tim Yamaha, yakni Jorge Lorenzo melalui twitter-nya membeberkan beberapa hal menarik terkait kariernya bersama para fansnya. Dia menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan.
Salah satu fans menanyakan soal alasan Por Fuera memilih pensiun di musim lalu. Ia kemudian menjelaskan jika keputusan tersebut dia ambil karena sudah lelah dalam dunia balap. Lorenzo secara tegas mengatakan keputusannya itu tidak ada hubungannya dengan menurunnya kemampuannya dalam balapan.
Jorge Lorenzo juga mengatakan jika saat ini begitu senang dengan posisi barunya sebagai pembalap penguji. Lorenzo juga menikmatinya karena lebih aman saat berada di lintasan dengan tujuan untuk mencoba motor bukan untuk meraih kemenangan di balapan.
Selain itu, Lorenzo juga mempunyai lebih banyak waktu luang. Waktu tersebut menjadikannya lebih banyak waktu untuk istirahat dan bisa dekat dengan para fansnya di media sosial.
“Saya memutuskan pensiun bukan karena tidak lagi suka dengan balapan, tidak karena tidak bisa. Sebagai tim penguji, saya senang dan puas, mereka melindungi saya dan saya pun mempunyai banyak waktu luang. Kini, saya menikmati kehidupan saya dengan lebih baik,” papar Lorenzo.
Mantan pembalap terbaik MotoGp ini mengaku tidak lagi bersemangat di lintasan balapan. Hal ini karena hilangnya rasa suka pada turnamen tersebut yang membuatnya dapat terkena cedera. Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Lorenzo tak lama setelah keputusan untuk pensiun di penghujung tahun lalu.
Lorenzo memang begitu akrab dengan cedera selama musim lalu. Hal tersebut karena Por Fuera mengaku tidak nyaman bermain dengan motor Repsol Honda jenis RC213V. Hal tersebut kemudian membuat Lorenzo kerap mendapat masalah dan cedera saat berada tengah berada dalam lintasan.
Kecelakan yang paling membuatnya paling kesulitan kembali melanjutkan kariernya terjadi pada MotoGP Belanda 2019 lalu di Sirkuit Assen. Lorenzo kala itu terjatuh dan mengalami cedera tulang belakang, cedera yang kemudian membuatnya sulit melanjutkan kariernya sebagai pembalap.
Dari situ, Lorenzo mulai merencanakan untuk menyudahi kariernya karena tidak dapat lagi mencapai penampilan terbaiknya. Por Fuera lalu resmi pensiun sebelum seri balapan penutup di musim lalu, yakni MotoGP Valencia 2019 dilaksanakan.
Keputusan itu disayangkan banyak pihak karena Lorenzo masih memiliki waktu untuk mencatatkan beragam prestasi. Namun, Lorenzo sudah yakin dengan hal tersebut. Kini, dia mengaku bahagia karena tidak memiliki beban besar lagi di dalam dunia balap motor.
Ingin Tetap Menjadi Test Rider Yamaha
Sementara itu, Jorge Lorenzo membeberkan masa depannya yang kini menjadi pembalap pengembang Tim Yamaha. Lorenzo secara tegas mengungkapkan jika dirinya begitu ingin bertahan denga tugas pengembangan motor itu hingga MotoGP musim 2021 mendatang.
Saat ini, Lorenzo merupakan pemain dengan status pembalap untuk pengembangan di Yamaha. Pekerjaan yang dia ambil setelah resmi pensiun sebagai pembalap profesional di penghujung musim MotoGP 2019 lalu. Walau hanya menjadi test rider Yamaha, Lorenzo belum tampil dengan maksimal. Hal itu, karena Lorenzo belum kembali melakukan uji coba dengan Tim Yamaha sejak pramusim MotoGP di Februari lalu dimulai.
Lorenzo awalnya sudah dijadwalkan akan melakukan uji coba dengan Tim Yamaha di Sirkuit Motegi di bulan April lalu. Namun, rencana itu batal dilaksanakan karena merebaknya virus Corona. Tim Yamaha sejatinya memiliki kesempatan untuk memainkan Lorenzo dalam uji coba sebelum MotoGP San Marino 2020. Tapi, jadwal tersebut tidak jadi dilaksanakan Tim Yamaha, padahal Sirkuit ini sudah diperbarui dan bisa menjadi tempat uji coba yang pas.
Walau begitu, Lorenzo tidak begitu kecewa dengan tindakan Tim Yamaha padanya. Bahkan X-Fuera ingin tetap bertahan dan memperbarui kontraknya sebagai test rider hingga tahun 2021 mendatang. Lorenzo terbeban untuk membentuk motor terbaik dengan para teknisi Tim Yamaha.
“Kondisi saat ini karena pandemi virus corona membuat banyak masalah pada badan logistik untuk para personelnya dari Jepang. Sungguh disayangkan, karena saya tidak dapat tampil dengan pengalaman baru dengan proyek ini. Ini menjadi prioritas dan saya ingin berada dalam proyek mendatang tim ini,” jelas papar mantan pembalap terbaik MotoGp 33 tahun itu.
