
MotoGP – Walau musim ini, perhelatan MotoGP 2020 tidak akan dilaksanakan lantaran pandemi covid-19, namun kepopuleran dan kenangan pada perhelatan MotoGP 2016 mungkin menjadi sebagai salah satu kompetisi yang menarik perhatian sepanjang sejarah kejuaraan balap motor dunia ini.
Betapa tidak, MotoGP 2016 mencatatkan beberapa peristiwa menarik yang tidak terduga. Salah satunya adalah hadirnya sembilan pembalap dunia yang berbeda sebagai pemenang di tiap seri balapan. Ini menjadi rekor baru dalam dunia balap.
Akan tetapi, ada juga peristiwa buruk yang terjadi. Seperti saat rusaknya ban belakang motor Scott Redding. Kejadian tersebut menimbulkan hal buruk pada Redding yang tidak dapat menjaga keseimbangannya dan akhirnya harus menghentikan motornya untuk diperbaiki.
Dari sekian banyak balapan motor di turnamen MotoGP, musim 2016 menjadi musim yang sulit diprediksi dan mencatatkan banyak kejadian menarik. Berikut enam insiden buruk di MotoGP 2016 :
Tabrakan Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso di Argentina
Aturan untuk menang dan tidak menabrak rekan setim seringkali menjadi boomerang bagi para pembalap. Sudah lumrah, jika dalam lintasan terdapat masalah, tabrakan hingga kecelakaan. Terkena senggolan yang ringan di awal lap mungkin masih dapat dipahami, namun tabrakan antara rekan setim yang menjadikan keduanya tidak dapat naik ke podium, padahal hanya tinggal sedikit mencapai garis finis cukup sulit dimengerti.
Hal ini terjadi pada Andrea Iannone dalam seri kedua MotoGP di Argentina. Dia tabrakan dengan rekan di timnya sendiri yakni Andrea Dovizioso, yang membuat keduanya gagal finis. Kejadian ini cukup hebat dan membuat tim Ducati lebih mempertahankan Dovizioso untuk bersanding dengan Jorge Lorenzo, di musim selanjutnya.
Mesin Motor Valentino Rossi Rusak di Mugello
Dalam musim MotoGP sekarang, mesin motor yang rusak tidak akan terjadi. Akan tetapi, peristiwa seperti ini sering menjadi kendala. Tapi, jika kerusakan mesin seperti yang terjadi pada Yamaha tentunya menjadi perhatian. Hal ini terjadi pada motor Valentino Rossi yang kala itu bersaing mencapai peringkat atas di Mugello, Italia.
Gagal mencapai garis finis menjadikan Valentino Rossi tidak dapat menahan kekecewaannya. Pasalnya, ini mejadi yang pertama selama 10 tahun Rossi mengalami kegagalan mencapai finis di enam balapan pertama. Sebelumnya, mesin motor Yamaha yang rusak juga terjadi pada tahun 2012 di AS saat digunakan Ben Spies.
Selain itu, motor Jorge Lorenzo juga mendapat masalah. Untungnya, dia tidak mengalami kendala karena masalah mesin diketahui saat dirinya menjalani pemanasan.
Iannone Tabrak Lorenzo di Sirkuit Katalunya
Jorge Lorenzo jelas menjalani masa yang buruk di MotoGP Katalunya. Ketika balapan tinggal 8 lap lagi, pembalap ini malah jatuh karena tabrakan dari Andrea Iannone. Iannone terus mendekati dirinya dalam posisi mendapatkan peringkat kelima dalam balapan tersebut. Keduanya pun harus menerima konsekuensinya. Peristiwa itu menjadi catatan buruk yang keempat untuk Iannone selama tujuh seri dalam perhelatan Kejuaraan Balap Motor dunia ini.
Ban Motor Scott Redding Rusak di Argentina
Insiden buruk di MotoGP 2016 terjadi saat sesi latihan di Argentina. Ban belakang motor yang milik pembalap Pramac Ducati, yakni Scott Redding, rusak parah saat berada di tikungan enam. Untuknya tidak ada cedera dalam kejadian tersebut.
Peristiwa ini menjadikan Race Direction dan Michelin harus melakukan cek selanjutnya pada ban itu. Hasilnya, Michelin tidak jadi menggunakan dua jenis kompon ban belakang dalam balapan ini. Ban dengan jenis medium menjadi bahan yang digunakan demi keamanan pembalap.
Rossi dan Lorenzo Kalah di Motegi
Peristiwa yang satu ini merupakan kejadian yang mengecewakan banyak penggemar. Insiden ini terjadi di seri MotoGP Jepang di Motegi. Namun, di sisi lain peristiwa ini menguntungkan Marc Marquez dan fans Honda.
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tidak berhasil ikut dalam perebutan juara dunia pada turnamen tersebut. Keduanya sama-sama terjatuh dalam seri di Motegi, sekaligus menjadikan Marquez memiliki gelar juara dunia MotoGP 2016. Kemenangan Marquez jelas menguntungkannya padahal masih ada tiga seri yang tersisa, di Australia, Malaysia dan Spanyol.
Marquez Terjatuh di Austria
Insiden buruk di MotoGp 2016 lainnya tidak jauh dari kecelakaan. Kali ini menimpa Marc Marquez yang terjatuh di tikungan ketiga pada Sirkuit Red Bull Ring. Setelah peristiwa tersebut, pembalap muda ini mengalami cedera di bahu kirinya.
Marquez kemudian menjalani perawatan awal dan didiagnosa mendapat cedera diskolasi bahu kiri. Honda kemudian merawat Marquez di Rumah Sakit Leoben. Untungnya, Marc Marquez segera pulih dan dapat mengikuti sesi kualifikasi dan kejuaraan balap motor dunia kembali.
