
Formula 1 – Atlet yang pernah menjadi pebalap F1, yakni Alex Zanardi diberitakan dalam kondisi buruk setelah kecelakaan ketika bersepeda. Saat ini, dirinya dalam perawatan yang intensif.
Alex Zanardi saat ini berada dalam pengawasan tim medis menyusul kecelakaan parah yang membuatnya tidak sadarkan diri. Dari pernyataan saksi mata, juara dua kali Champ Car tersebut mengungkapkan jika Zanardi kala itu sedang mengendarai handbike dan kemudian kehilangan kendali di kawasan Siena, pada Jumat (19/6) sore. Hingga kemudian, sebuah truk menabraknya.
Zanardi akhirnya dibawa dengan memakai helikopter menuju Rumah Sakit Santa Maria Alle Scotte. Disebutkan, jika mantan pembalap yang memiliki keterbatasan pada kedua kakinya setelah adanya tabrakan mobil Champ 2001 di Jerman, dalam keadaan buruk.
Menurut pelatih tim Italia yakni Mario Valentino mengungkapkan jika kecelakaan berada di jalanan menurun. Alex berada dalam jalur berlawanan. Truk tersebut sudah berupaya untuk tidak terjadinya kecelakaan.
“Saat ini, Alex tengah melakukan bedah saraf halus,” ucap pihak Rumah Sakit.
Zanardi sendiri telah melakukan kompetisi handbike ‘Obiettivo Tricolore’ menjadi atlet paralimpik. Dia menjadi sosok yang inspirasional pada olahraga motorsport dan paralimpik. Namun, kecelakaan berat terjadi padanya hingga kedua kakinya harus diamputasi, dengan jantung yang sempat stop bekerja tujuh kali akibat kehilangan banyak darah setelah kecelakaan di Lausitzring Jerman pada 15 September 2001 silam.
Giuseppe Conte yang menjadi perdana menteri Italia bahkan memujinya sebagai atlet yang tidak gampang menyerah dan memiliki kekuatan yang luar biasa.
Alex Zanardi menjadi pebalap F1 yang pernah meraih juara pada musim 1991-1994 silam. Walau bukan menjadi pebalap yang sering meraih gelar juara, Zanardi adalah atlet yang tidak akan pernah dilupakan. Juara balap CART sukses bangkit dari kehidupan sulitnya setelah kehilangan kedua kakinya pada tahun 2001. Zanardi berhasil mendapatkan gelar juara dengan medali emas di Paralimpiade 2012 dan 2016 pada cabang olahraga balap sepeda kategori H4.
Kini, Zanardi kembali dalam masa kritis. Ia harus menjalani perawatan intensif setelah melakukan operasi di bagian wajah dan rahang bawah selama kurang lebih tiga jam. Untungnya, status hemodinamik dan metabolisme tubuhnya dalam keadaan stabil.
Paus Fransiskus Doakan Alex Zanardi
Kondisi atlet paralimpik tersebut menyita perhatian dunia, termasuk Paus Fransiskus. Paus Fransiskus mengirim surat khusus pada Alex Zanardi, saat berada dalam turnamen balap sepeda tangan Obiettivo Tricolore di Italia. Surat tersebut diterbitkan dalam harian olahraga Gazzetta dello Sport.
“Alessandro tersayang, kisahmu merupakan kesaksian seseorang memulai hidupnya kembali setelah mendapat kesulitan berat. Lewat olahraga, Anda sudah mengajari pada kami semua untuk tetap berlaku protagonis, dan mengajarkan hal kemanusiaan lewat disabilitas. Terima kasih sudah memberikan kekuatan pada semua yang kehilangan. Pada saat yang sulit ini, saya mendoakan Anda dan keluarga Anda,” tulis Paus Fransiskus.
Zanardi dinyatakan dalam kondisi koma dengan trauma pada wajah dan tengkorak. Dokter kini sudah mengatakan jika adanya kerusakan otak dan harus memakai ventilatot. Putra Zanardi, yakni Niccolo memberikan pesan pada Instagramnya. Ia memperlihatkan foto dirinya memegang tangan sang ayah dan akan menjadi kekuatan bagi ayahnya.
“Ayo Ayah, satu perubahan kecil untuk hari ini.” Tulisnya.
Kecelakaan tersebut tentunya membuat banyak pihak mendoakan keselatan Zanardi yang terkenal sangat baik dan berjiwa sosial tinggi. Kisah Zanardi yang memberikan bantuan pada dua rumah sakit Lombardy karena pandemi virus Corona kembali menyeruak.
Disebutkan jika Zanardi juga memberikan sumbangan berupa salah satu seragamnya pada saat mendapatkan medali emas di Paralimpiade 2016, Rio de Janeiro. Zanardi sendiri mendapatkan empat medali emas dan dua perak di Paralimpiade 2012 dan 2016. Dia juga menjalani kompetisi di Marathon Kota New York dengan meraih rekor Ironman di kelasnya.
