Formula 1– Petinggi Tim Mercedes AMG Petronas, yakni Toto Wolff secara terbuka membicarakan mengenai kelanjutan kerjasama dengan pembalap dunia yang menjadi jagoan tim mereka yaitu Lewis Hamilton. Ia memberikan hal yang positif dengan mengatakan jika Hamilton akan tetap berada dalam posisi yang baik.
Kontrak Lewis Hamilton sendiri memang akan berakhir dengan Mercedes di akhir musim ini. Namun, hingga kini, belum ada tanda-tanda kontrak baru yang ditentukan kedua tim ini dengan pihak pembalap dari Inggris itu.
Keadaan ini jelas memunculkan berita yang menjadikan nama Hamilton dihubungan dengan beberapa tim di Formula One musim ini. Salah satunya yakni berita soal Scuderia Ferrari. Nama juara dunia enam kali di kompetisi balapan tersebut disebutkan menjadi salah satu calon pengganti Sebastian Vettel yang sebelumnya akan pindah dari Ferrari di akhir musim ini.
Sehubungan dengan berita itu, Wolff akhirnya buka suara. Dirinya tak banyak memberikan komentar megenai hal tersebut. Namun, sehubungan dengan kondisi soal kontrak Hamilton, ia mengatakan jika pembalap dunia tersebut sudah berada di tempat yang baik.
Pihak Mercedes sendiri mengatakan jika mereka tidak ingin kehilangan pembalap terbaiknya itu. Hamilton sendiri sudah mencatatkan hasil maksimal dan berkontribusi pada timnya selama beberapa tahun belakangan ini dengan mencatatkan gelar juara. Itu sebabnya, segala cara mereka lakukan untuk menjaga Hamilton tetap berada di tim.
Sementara itu, keputusan Sebastian Vettel yang akan meninggalkan Ferrari setelah kontranya di musim ini usai, menjadikan Mercedes ikut membuka pintu pada Vettel untuk menjadi bagian dari tim. Jika Vettel nantinya masuk ke Mercedes, dia akan menjadi rekan terbaik untuk Lewis Hamilton.
Tim Mercedes sendiri sepertinya tidak menampik jika hal tersebut dapat terjadi. Mendapatkan Vettel di masa depan bukan suatu hal buruk untuk mereka.
“Sebastian merupakan pembalap terbaik F1, dia sudah berpengalaman dalam banyak kompetisi. Dia pastinya sudah menjadi aset untuk semua tim Formula 1. Saat membicarakan tentang masa depan, utamanya kami yakni pebalap Mercedes, tapi kami juga tidak menutup kemungkinan tentang apa yang akan terjadi di masa depan nantinya,” ucap CEO Mercedes, Toto Wolff.
Beberapa waktu lalu, Vettel mengambil keputusan cepat untuk meninggalkan Ferrari karena merasa tidak bisa lagi memperoleh dukungan yang baik dari timnya tersebut. Hadirnya Charles Leclerc menjadikan Ferrari membuat posisi Vettel kian terdepak menjadi pembalap nomor dua.
Kepergiaan Vettel dari Ferrari memang sudah diyakini akan terjadi setelah kedua pihak ini tidak menemukan kesepakatan pada perpanjangan kontrak yang sudah mereka jalani. Pembahasan mengenai kontrak pembalap dunia ini disebut sudah gagal terkait kesepakatan pada uang kontrak.
“Saya merasa tidak dapat mencapai hasil yang lebih baik dan tidak memiliki upaya kuat menjaga hubungan lagi. Untuk dapat mencattakan hasil terbaik, penting untuk semua pihak bekerja dengan baik,” ujar Vettel.
Vettel sendiri merupakan salah satu pembalap terbaik F1 setelah sempat mencatatkan hasil terbaiknya di F1 dengan empat gelar juara dunia saat memperkuat tim Red Bull, di umur 23 tahun. Vettel kemudian pindah ke Ferrari di tahun 2015. Dia menjadi salah satu kandidat kuat yang dapat menggantikan kejayaan Michael Schumacher.
Akan tetapi, di musim selanjutnya Vettel berakhir menjadi juara kedua dan kalah melawan Hamilton. Pada musim lalu, Vettel hanya berada di peringkat kelima, di bawah Leclerc yang menduduki posisi keempat.
Mercedes kini memiliki pembalap terbaiknya yakni Hamilton dan Valterri Bottas. Bottas kini bertengger di peringkat kedua di penghujung musim F1 2019.
