
Berita Olahraga Dunia – Balapan Formula 1 atau F1 GP China 2020 sepertinya akan batal dilaksanakan setelah pihak federasi olahraga Shanghai menuliskan pernyataan akan melakukan pembahasan ulang untuk semua kompetisi olahraga karena meningkatkan wabah virus Corona di China.
Seperti yang diketahui, tanggal 19 April nanti, Shanghai menjadi tempat dilaksanakannya balapan F1 GP China 2020, tepatnya di Sirkuit International Shanghai. Ajang ini menjadi seri keempat dari rencana 22 seri F1 2020.
Pihak federasi olahraga setempat, yakni Shanghai Sports General Association sudah meminta untuk semua induk olahraga agar kembali membahas ulang rencana dilaksanakannya kejuaraan sampai wabah virus ini tidak lagi berkembang atau membahayakan para atlet dan semua pihak terkait.
“Semua organisasi harus melakukan perubahan pada sistem manajemen yang bersih dan memperjelas hal yang berkaitan dengan kesehatan demi menjaga kesehatan mereka,” tulis pihak otoritas olahraga dalam pernyataannya.
Pihak F1 tidak segera memberikan balasan dan keputusan sehubungan dengan pernyataan dari SSGA. Para petinggi F1 GP China 2020 akan lebih dulu melakukan diskusi mengenai hal tersebut dan mengadakan rapat pada Rabu (5/2) waktu setempat.
Nantinya, kemungkinan jika pergelaran F1 GP China akan ditunda dan jadwal akan dibicarakan kembali. Sebelumnya, F1 GP China akan dihelat setelah dilaksanakannya GP Australia, Bahrain, serta Vietnam. Akan tetapi, perubahan jadwal F1 GP China 2020 tidak akan gampang ditentukan. Apalagi ajang balap pada musim ini cukup padat dengan 22 seri yang akan segera dihelat.
Formula E China Akhirnya Dibatalkan
Sementara itu, Kejuaraan Formula E China 2020 yang awalnya akan dilaksanakan di Sirkuit Haitang Bay pada tanggal 21 Maret yang akan datang resmi batal dilaksanakan. Faktor kesehatan meruapakn alasan tim penyelenggara sehingga mereka memutuskan tidak melanjutkan kompetisi tersebut di China.
Hal yang paling krusial yang saat ini menjadi masalah dunia adalah faktor kesehatan dan pernyataan badan kesehatan dunia yang menyebutkan jika virus ini sudah masuk dalam tahap berbahaya.
“Dengan melihat perkembangan masalah kesehatan saat ini dan Organisasi Kesehatan Dunia sudah menyebutkan jika virus ini merupakan pencetus kondisi darurat internasional, Formula E China 2020 akan dibatalkan. Ini dilakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan para staf, atlet kejuaraan dan para penonton nantinya,” demikian pernyataan pihak Formula E.
Formula E China adalah seri keenam pada musim 2019/2020 setelah nanti dilaksanakan di Arab Saudi, Chile, Meksiko, serta Maroko. Sampai saat ini, pihak federasi Formula E belum menyampaikan keterangan lebih lanjut, apakah kompetisi balap ini akan dilaksanakan pada waktu yang berbeda atau tetap dibatalkan untuk seri musim ini.
” Pihak kami sudah memberikan waktu yang tepat dan potensial nantinya jika kondisi membaik. Namun, kami belum bisa memberikan keterangan lengkap apakah ajang ini akan dijadwal ulang atau tetap dibatalkan,” ucap pihak Formula E.
Di sisi lain, pihak otoritas China sudah merilis jumlah korban jiwa sekitra 65 orang yang meninggal karena terjangkit virus Corona pada Selasa (4/2) kemarin. Jumlah tersebut kini mencapai 490 orang. Virus corona merupakan virus yang memiliki ciri-ciri seperti flu dan sudah menginfeksi lebih dari 14 ribu orang di China sejak muncul di Wuhan bulan Desember 2019 yang lalu.
Untuk mengendalikan terjadinya penyebaran dan mencegah hal yang tidak diingikan, banyak kegiatan olahraga yang akan dilaksanakan di China akhrinya ditunda atau batal dilaksanakan. Sementara itu, seri lainnya untuk perhelatan Formula E Indonesia akan dilaksanakan dan rencananya dimainkan pada Juli nanti.
