
Formula E – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya secara resmi memutuskan tidak akan melaksanakan Formula E Jakarta 2020 mendatang. Ajang balap mobil listrik tersebut awalnya akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2020 dan kini pihak terkait memutuskan tidak akan melaksanakan ajang ini sampai waktu yang belum ditentukan.
Hal tersebut resmi diumumkan dari surat bernomor 117/-1.857.73. Surat yang dirilis pada tanggal 9 Maret 2020 tersebut dikirim pada pihak Organizing Committee Jakarta E-Prix dengan keterangan adanya keputusan untuk menunda Formula E Jakarta 2020.
“Dengan memperhatikan peningkatan wabah COVID-19 yang sudah mewabah di banyak negara di dunia khususnya di Jakarta, oleh karena itu, Formula E yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2020 tidak akan dihelat dalam waktu dekat ini,” tulis pernyataan dalam surat yang disahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sampai saat ini, kompetisi Formula E yang harusnya dilaksanakan di beberapa negara juga sudah batal dilaksanakan karena wabah COVID-19. Di antaranya Sanya E-Prix di Cina yang awalnya dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2020 mendatang. Selain itu, ada Rome E-Prix di Italia, pada 4 April 2020 yang juga tidak jadi dilaksanakan.
Sehubungan dengan adanya surat dari Anies Baswedan tersebut, Advisor ajang ini yakni Husain Abdullah mengungkapkan akan ada keterangan resmi terkait hal tersebut. “Rencananya Pak Gubernur dan pihak panitia akan mengadakan jumpa pers pada pagi ini,” ucap Husain.
Sebelumnya, Panitia yakni Organizing Committee-OC dari Formula E di Jakarta mengungkapkan jika pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pihak pemerintah untuk langkah yang tepat demi kepentingan dan kebaikan masyarakat semuanya.
Tiga bulan jelang pelaksanaan kejuaraan Formula E Jakarta 2020, pihak OC memang kian intens dengan para pihak terkait dalam mewaspadai perkembangan virus corona atau COVID-19. Husain Abdullah secara pasti bahwa utamanya adalah kepentingan dan keselamatan. “Kami akan melakukan penanganan yang terbaik dengan semua pihak. Pemerintah Indonesia akan memberikan penguatan dan kita ambil bagian dalam masalah ini,” ucap Uceng, sapaan akrabnya.
Selain itu, dia mengungkapkan jika pihak FEO atau Formula E Operations yang memegang lisensi Formula E di dunia tengah melakukan pembicaraan yang intensif dengan pihak OC di Jakarta demi memutuskan solusi terbaik memandang masalah global yang sudah terjadi di banyak negara di dunia ini dan mempengaruhi banyak jadwal turnamen olahraga lainnya.
“Saat ini, kami akan menerima dan mematuhi dengan baik semua kebijakan dari Pemerintah. Selain itu, komunikasi dan koordinasi bersama Dinas Kesehatan Pemprov DKI akan kami tingkatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik. Penundaan menjadi hal yang dapat diputuskan saat ini,” ucap Husein.
Husein pun mengaku jika pihak OC Formula E Jakarta menghargai setiap masukan yang datang dari pihak terkait pada pelaksanaan ajang balap mobil listrik ini. Menurutnya, panitia pelaksana Formula E Jakarta 2020 siap bahu membahu untuk mencari solusi terbaik dan bekerjasama dengan pemerintah kota Jakarta terkait penundaan pelaksanaan ajang olahraga ini.
“Kami juga peduli dengan masyarakat luas dan pihak terkait. Banyak masuk yang diberikan pada pihak kami lewat banyak media menjadi bahan pertimbangan untuk terus dikembangkan dengan FEO dalam menentukan langkah terbaik selanjutnya. Semoga segalanya dapat kembali membaik,” tutupnya.
