
Tahun depan, Fernando Alonso akan kembali tampil di atas sirkuit Formula 1 bersama Renault. Dirinya berharap saat sudah kembali balapan, gelar juara dunia bisa dimenangkan untuk ketiga kalinya.
Pada hari Rabu (8 Juli 2020) Renault sudah memberikan konfirmasi atas keputusan itu. Kontrak selama dua tahun terlah disetujui oleh pebalap yang berasal dari Spanyol itu.
“Renault menunjukkan komitmennya untuk F1 lewat perekrutan Fernando Alonso dan kembali ke papan atas untuk berselisih memperebutkan gelar. Tidak hanya untuk aspek olahraga, kehadirannya di dalam tim merupakan sesuatu yang berharga, namun namanya juga sudah melekat dengan Renault,” ucap Managing Director Renault, Cyril Abitebou.
Dari sisi Alonso pun merasa senang dengan kepulangannya ke Renault. Karena dirinya sudah lama berada disana dan ditempat itulah dia mengukir namanya sebagai juara dunia F1 di tahun 2005 dan 2006.
Tujuan Alonso kembalinya ke F1 tentunya bukan untuk bernostalgia. Dia berharap bisa menargetkan pencapaian yang sebelumnya sempat ia menangkan yaitu membawa Renault kembali memenangkan gelar juara.
Renault pada musim sebelumnya hanya mampu meraih posisi kelima klasemen konstruktor, dengan diatasnya ada Mercedes, Ferrari, Red Bull Racing, dan McLaren. Sebelumnya di tahun 2018 mereka berada di posisi keempat dan sekarang ini posisi mereka mulai menurun.
Penerapan aturan baru F1 mulai 2022 membuat keyakinan Alonso mulai bangkit, yang mana dalam sisi desain mobil ini sampai dengan batasan untuk budget dapat membuat mobil yang digunakan akan semakin meningkat performanya. Perselisihan yang semakin ketat merupakan alasan kenapa peraturan ini dibuat.
“Tidak hanya tentang kembali ke F1 yang membuat hari saya terasa menyenangkan, namun juga kembali bersama tim yang pada masa lalu saya mendapatkan sebuah pengalaman yang hebat,” kata Alonso.
“Mungkin hanya akan ada satu juara yang akan memenangkan balapan di tahun 2020 dan 2021, saya tahu itu, saya berharap peraturan yang akan berubah di tahun 2022 nanti bisa membawa keadilan untuk olahraga ini, di mana inovasi performa masing-masing monil akan meningkat lebih baik dan kekuatan para tim bisa lebih setara.”
“Saya merasa santai dengan hal ini dan waktu yang tersedia masih banyak. Apa yang akan terjadi di musim balapan 2021 sudah saya ketahui akan menjadi seperti apa nantinya, dan saya berharap di musim 2022 akan menjadi sebuah hal yang lebih baik lagi dengan perubahan,” kata pebalap yang berusia 38 tahun itu.
