
Berita Esport – Atlet Esport atau dikenal sebagai profesional player video game saat ini menjadi profesi yang menarik untuk dikulik karena berkenaan dengan profil dan pendapatan yang tinggi. Nah kali ini gamer Dota 2 dari Russia menjadi perhatian setelah disebut-sebut sebagai atlet Esport termahal di dunia.
Dia adalah Roman Kushnarev atau RAMZES666. Gamer yang lahir pada 25 April 1999 lalu tersebut menjadi pemain yang sukses membawa timnya meraih berbagai gelar juara di tingkat dunia. Sebelumnya, dia mengawali karirnya di tahun 2014 menjadi pemain cadangan.
Setahun kemudian, dia bergabung ke tim ScaryFaceZ dan menjadi pemain profesional. Perlahan namun pasti, dia masuk tim inti di Offlaner Carry. Pada akhir 2015, dirinya pindah ke tim CIS Rejects yang dibawahi oleh organisasi Team Spirit. Tahun 2016, dia mulai membuktikan kemampuannya di The Shanghai Major 2016.
Empat bulan di Team Spirit, ia kemudian bermain di Team Empire pada 5 Maret 2016. Bersama Empire, Roman sukses masuk ke turnamen Manila Major 2016 Europe Qualifier. Lima bulan kemudian, gamer yang dikenal sebagai RAMZES666 tersebut pindah ke tim Virtus.pro. sebula disana, Roman sukses membawa piala pertamanya di turnamen kejuaraan BTS Europe dan The Summit 6. Di tim tersebut, dia menjadi pemain pro yang sukses memenangkan berbagai turnamen internasional.
Tiga tahun bersama, dirinya selalu membawa kemennagan untuk Virtus.pro bersama timnya. Saat ini, Roman sudah bermain untuk tim Evil Geniuses setelah resmi hengkang dari Virtus di September 2019 lalu. Disebut-sebut jika biaya perpindahan atlet ini mencapai US$75 ribu atau sekitar Rp 1 miliar.
Uniknya, Roman pernah mencatatkan rekor sebagai pemain Dota 2 keempat dengan bayaran 10.000 MMR. Wajar saja jika dirinya menjadi atlet Esport termahal di dunia dan dipandang sebagai panutan untuk kamu yang serius berkarir di dunia esports.
Memutuskan Tidak Lanjutkan Sekolah
Namun, di balik semua prestasinya, tidak banyak yang tahu jika Roman Kushnarev memutuskan tidak melanjutkan sekolah pada tahun 2015 lalu. Dia memilih untuk menjadi pemain profesional DOTA 2 daripada menjadi remaja pelajar biasa.
Untungnya, keputusan tersebut dinilai tepat karena saat ini dia menjadikan hobinya tersebut sebagai profesi yang menjanjikan. Dia begitu populer di DOTA 2 dan diandalkan timnya. RAMZES666 sendiri mengungkapkan jika dirinya memang sudah lama ingin total menjadi gamer dan memilih tidak melanjutkan sekolahnya.
Dia mengaku hanya menjalani kehidupannya saja. Walau begitu, atlet esport termahal di dunia ini masih memiliki keinginan untuk melanjutkan sekolah di tingkat yang lebih tinggi, namun tetap menjadi pemain pro di DOTA 2.
Prestasi RAMZES666 yang sangat mengesankan di umurnya yang masih muda memang menjadikannya sebagai gamer yang populer di Rusia. Dia bahkan sejajar dengan Darya Konstantinova, pendiri perusahaan marketing analytics, Trmpln dan dijuluki “pahlawan masa depan” dari majalah bisnis ternama di negaranya tersebut.
Akan tetapi, kondisi tersebut membuat Roman cukup terganggu karena dia tidak begitu suka kepopularitasan. Termasuk saat dirinya menjadi model iklan shampo, Head & Shoulders. Selama proses syuting, dia merasa mudah lelah. Tak jarang dia merasa tidak nyaman dan memutuskan membatasi kerjasama sejenis.
Di sisi lain, dia berbahagia karena ibunya turut mendukung semua yang dia lakukan. Sama halnya dengan rekan-rekannya dulu di Virtus.pro.
