Connect with us

Esports

Pakai Joki di Turnamen MLBB Ladies, Tim Rev Louvre di Banned

momoryn

Berita Esports – Turnamen Mobile Legends, Woman Star League menjadi pembicaraan saat ini setelah salah satu tim eSports wanita terbukti melakukan kecurangan dengan memakai joki. Hal tersebut membuat mereka harus di-banned.

Tim tersebut adalah Rev Louvre, yang berisi gamers wanita yakni Momoryn, Power Puff Paw, Power Puff Aw, Nayy, eganvtaaa serta Kamey. Fakta ini awalnya dibahas oleh salah satu pro player Belletron, yakni BTR Venom yang dapat membuktikan jika para pemain Rev Louvre tidak bermain dengan jujur.

“Tampil bermain Khufra yang jago, namun bagaimana cara nge-charge skill 1 ditambah ulti tidak menyentuh device,” papar BTR Venom dalam Instagramnya. Hal tersebut membuat tim turnamen Woman Star League menyelidiki tim Rev, dan memutuskan untuk mem-banned tim tersebut dengan larangan bermain selama tiga musim berturut-turut.

“Dari bukti video yang sudah kami punya, serta tidak ada pembelaan dari tim dengan nama Rev Louvre, pihak WSL memutuskan melakukan banned selama tiga season pada tim tersebut,” tulis pihak turnamen Mobile Legends, Woman Star League dalam lama resminya.

Dari enam pemain di tim Rev, Eganvtaaa satu-satunya yang tidak di-banned, pasalnya, walau menjadi pemain, dia belum pernah bermain di kompetisi ini sejak awal.

Rev Louvre Akhirnya Buka Suara

Setelah sempat dikritik habis-habisan karena terbukti berbuat curang dalam kompetisi Esports, Woman Star League, tim Louvre akhirnya memberikan penjelasan. Kasus ini terjadi dalam turnamen Mobile Legends Ladies dari pihak Indonesia Gaming League di babak final.

Namun, kejanggalan tangan mereka yang tidak bergerak aktif membuat pro player Belletron meyakni jika tim Louvre memakai jasa joki. Resmi di banned, akhirnya pihak Louvre eSports buka suara. Dalam postingan mereka di media sosial, disebutkan jika Rev Louvre bukan tanggung jawab mereka.

“Louvre eSports hanya memiliki satu tim MLBB Ladies, yakni Louvre Angels. Kami juga memiliki Revindo yang kemudian menjadi Rev Louvre di tahun 2018,” tulis mereka. Louvre memang menjadi salah satu tim berprestasi di turnamen MPL Indonesia. Tapi, sejak slot MPL berbayar, tim Louvre tidak aktif lagi di turnamen Mobile Legends nasional.

Woman Star League

“Dengan ini kami mengatakan jika kasus ini bukan bagian dari tanggung jawab kami. Rev Louvre sudah lama tidak aktif lagi dan mereka terakhir tampil di IENC dalam turnamen SEA Games, itu juga bukan tim ladies. Oleh sebab itu, kami tidak akan bertanggung jawab dengan semua yang berkaitan atas kasus ini atau jika ada tim yang menggunakan nama Rev Louvre.” Tulis pihak Louvre eSports dalam laman mereka.

Dengan penjelasan tim eSports ini, maka dapat dikatakan jika tim Rev bukan bagian dari mereka dan mengikuti Woman Star League secara mandiri tanpa dukungan dari Louvre eSports. Sampai saat ini, kasus ini belum ditindak lanjuti.

Klarifikasi Momoryn

Salah satu pemain di tim Rev Louvre, yakni Momoryn akhirnya memberikan klarifikasi. Sebelumnya, Momoryn dalam sebuah tayangan video, tampil dengan skill untuk Khufra. Akan tetapi, jari-jarinya tidak bergerak dengan bebas di device atau hpnya.

Dengan tuduhan berbuat curang karena memakai jasa joki hingga akhirnya di-banned. Roster Momoryn alias Maulida Angel buka suara. Dari instastorynya, Momo mengaku tidak pernah memakai jasa joki. Justru, dalam video call tersebut terlihat terlambat atau nge-lag.

“Panitia memberikan teguran pada pukul 20.40 dan match pada pukul 11 pagi. Kita menggunakan facecam dari aplikasi ezTalks. Kenapa pas turnamen selesai baru dikasih tahu? Kemungkinan pas video call, video-nya nge-lag. Itu lagi live dan kita bermain di game ketiga show kamera lebih dari tiga kali. Itu ezTalks lemot dan delay sampai gue reconnect video berulang kali,” belanya.

Akan tetapi, kini keputusan sudah final. Pihak WSL sudah memutuskan jika tim Rev Louvre tidak akan bisa bermain dalam turnamen ini selama tiga musim.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Esports