Connect with us

Esports

Mengenal Sejarah dan Perkembangan Game Esport DotA 2

Dota 2 Valve

Berita Esports – Untuk para gamers, sosok Valve pastinya tidak baru lagi. Bersama Gabe Newell, Valve menjadi salah satu publisher dan developer game terbesar di dunia. Beragam game dengan kualitas terbaik dikeluarkan walau tidak lebih banyak dari developer lain. Salah satunya adalah DotA 2 yang kini menjadi salah satu game Esport terpopuler hingga saat ini.

DotA 2 menjadi game dari Valve yang kini sudah dimainkan secara bebas. Walaupun saat ini sudah 6 tahun, game ini masih menjadi pilihan terbaik dengan salah satu basis pemain terbesar, sebagai bukti jika publisher ini dapat menciptakan game yang berkualitas dan berumur panjang.

Untuk kamu yang ingin bermain DotA 2, ada baiknya tahu beberapa fakta menarik dari game Esport yang satu ini. Dari sejarah sampai perkembangan terkini dari game tersebut.

Sejarah singkat DotA

DotA atau Defense of the Ancients merupakan game dengan genre Massive Online Battle Arena yang sama dengan RTS. Para pemain hanya butuh memainkan Hero, bukan pasukan. Walau bukan pertama dengan gameplay itu, DotA menjadikan genre ini semakin terkenal. Hal ini dilihat data pengguna yang semakin membuat game MOBA seperti League of Legends dan Heroes of Newerth naik.

pencipta Dota 2

Permainan ini terinspirasi dari Starcraft lewat salah satu custom map-nya, yakni Aeon of Strife. Akan tetapi, DotA muncul setelah Blizzard merilis Warcraft III. Menggunakan map editor, modder yang biasa disebut Eul menciptakan versi awal DotA.

Kemudian, Project DotA banyak dikembangkan para developer, salah satunya yakni Guinsoo, yang menjadi salah satu pengembang LOL serta IceFrog, yang menjadi sole developer dari map DotA dari tahun 2005 lalu.

Gameplay DotA

Game ini memiliki dua tim dengan lima pemain dalam satu tim. Mereka punya markas utama yang dinamakan Ancient. Untuk meraih kemenangan, tim harus merusak Ancient tim lawan. Ada juga tiga jalur yang menjadi penghubung dari Ancient dan pasukan atau creep yang akan muncul sesekali untuk melawan creep tim lain. Tiap pemain bisa mengendalikan karakter atau Hero yang mereka pilih sebelum game ini dilaksanakan.

Game Esport DotA 2

Ada ada lebih dari 100 Hero, terdiri dari tiga jenis, yakni Strength, Agility, dan Intelligence. Tiap Hero punya empat atau lebih skill, seperti skill aktif dan pasif. Membunuh creep atau Hero lawan, membantu kamu naik level, membeli item, dan merancang strategi permainan. Para pemain juga akan berjuang untuk menjelajah map demi menghancurkan Ancient tim lain.

DotA 2 muncul ke permukaan

Dengan keberhasilan dari game ini, Valve meminta IceFrog yang kala itu modder amatir dan memberikan tawaran menjadi lead designer. Selain itu, tawaran tersebut bertujuan untuk memasukkan custom map DotA dan menciptakan versi standalone yang bisa digunakan untuk umum.

Dengan tawaran itu, game ini tidak akan dibatasi dengan sistem map editing Warcraft III dan bayaran yang besar. IceFrog kemudian menerima tawaran tersebut pada Oktober 2010 lalu. Valve memamg bukanlah perusahaan pertama yang ingin merilis versi standalone DotA. Ada Riot dari LOL sebelumnya di tahun 2009 dan S2 dengan Heroes of Newerth di tahun 2010.

Akan tetapi, keunikan itu yang menjadikan hardcore fan DotA tidak senang. Sementara itu, Valve memiliki rencana untuk memakai gameplay asliya namun tidak dibatasi dari engine Warcraft III.

Kelebihannya game ini

Game ini sudah dimainkan jutaan gamer di dunia yang membuatnya menjadi salah satu game terpopuler di Amerika sampai Asia. DotA sendiri menjadi bagian dari hidup IceFrog. Pemain game ini yakin jika IceFrog adalah sosok yang paham tentang semua versi DotA.

The International

Di tahun 2013 lalu, PC Gamer mengungkapkan jika DotA 2 merupakan game yang sangat bagus untuk hanya menjadi game yang bahkan belum dirilis. Saat masa closed beta, game ini berada di posisi Top 5 Steam Games.

Kini, DotA 2 sudah punya sekitar 300.000 pemakai online bersamaan. Jatuh berbeda dengan game Team Fortress 2, dengan 70.000 gamer online di waktu yang sama. Memiliki fanbasenya yang tinggi, game ini sudah dimainkan dalam banyak liga dan turnamen, baik secara offline atau online. Sudah tiga tahun belakangan ini, Valve melaksanakan turnamen DotA 2 global yaitu The International dengan hadiah jutaan dolar.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Esports