Connect with us

Esports

Mengenal Hertz Emot, Wakil Indonesia Dalam Ajang FSL Elite AOV

Hertz Emot

Berita Olahraga Esport – Prestasi yang membanggakan diperoleh dari Arena of Valor Indonesia. Prestasi kian mengesankan karena dimenangkan oleh tim ladies Esports yakni Hertz Emot yang mencatatkan gelar juara MSPID FSL Elite Arena of Valor. Mereka sukses dalam ajang Esport tersebut setelah menang atas Lunar Light dengan skor 3-1. Babak kualifikasi ini terdiri dari tim AoV ladies dari Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Indonesia.

Hertz Emot merupakan tim Esport yang terdiri dari lima pemain yakni Ravalda, Tazy, Lynn, Pixie, serta Achiera. Salah satu pesertanya yakni Ravalda merupakan pemain caster multi game dan sudah lama aktif tampil sebagai gamer pro. Ia mengungkapkan awal mula timnya terbentuk.

“Tim ini sudah lama main rosternya, saya sebagai pendukung dan Tazy sebagai jungler, ada juga Lynn dan Valanyr yang tampil di side lane serta Cimma di midlaner. Pertama kali bergabung dengan Belletron Esports, kami mencatatkan juara Princess Cup 1, namun kalah di ajang Princess Cup 2 dihelat. Setelah itu, rosternya diganti Lia Wijaya namun kemudian berpisah dari Belletron, ” papar Ravalda.

“ Saat tampil dengan EVOS Esports dalam ajang FSL di tahun yang lalu, Kami kembali mengganti roster dengan Valanyr sebagai Pixie dan Sherry, hal ini menjadikan rosternya terdiri dari enam pemain dan kemudian mencatatkan juara nasional FSL. Ketika bermain dalam event FSL, kami mendominasi dan terus kalah ketika upper bracket, kami lalu menjaid juara ketiga bagi Indonesia. Untuk kualifikasi FSL Elite AOV saat ini, midlaner akan dimainkan Achiera dan tidak membawa pemain cadangan.” ucapnya lagi.

Hertz Emot wakili Indonesia di FSL Elite AOV

Pada babak kualifikasi, menurutnya berubah menjadi lebih kompetitif karena semakin banyaknya tim dari Malaysia, Singapura, dan Filipina. “Ada beberapa tim yang bawa official juga dan peraturan dari FSL juga tegas dimana tim yang benar-benar enggak siap langsung di WO yang membuat pemain juga tidak ada yang ngedramain dan menerima kesalahannya. Jadi untuk tahun ini lebih cepat proses kualifikasinya” ungkapnya.

Ajang Esport ini terdapat empat tim yang terdiri dari dua tim dari MSP ID yang merupakan juara satu dan dua, dari Taiwan dan Thailand terdapat satu tim. Menurut gamer wanita ini, yang menjadi lawan tangguh adalah tim Thailand. Pasalnya, mereka meriah juara 1 FSL Thailand dan juara 1 FSL Elite tahun lalu. “Mereka mempunyai kemampuan yang sangat tangguh, baik secara personal maupun tim. Saya begitu penasaran dengan permainan tim dari Thailand.” katanya.

Ravalda juga mengomentari komunitas AOV yang terdiri dari tim wanita. “Dari sisi ladies, AOV Indo terdapat pada status loyal player, tim Esports Indonesia dari Princess Cup Season 2 masih bermian dengan kompetitif hingga perhelatan FSL walau sudah ganti manajemen. Saat ini, saya berada di multi caster namun tetap menjadi pemain AOV yang ikut turnamennya.” ucap Ravalda.

Menurutnya, komunitas AOV terbesar ada di Facebook, hingga saat ini postnya per menit, jadi bisa dikatakan cukup loyal. Walau komunitas secara offline tidak begitu ramai lagi, tapi dari skala umur, penggemar AOV lebih didominasi remaja hingga dewasa muda.

Akan tetapi, hingga saat ini babak final FSL Elite Arena of Valor masih belum ditentukan kapan tanggal pastinya. Hal ini dikarenakan meningkatnya virus korona yang menjadikan banyak event internasional di Singapura tidak dilaksanakan atau ditunda.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Esports