Berita eSport – PUBG Mobile Global Championship 2020 sudah resmi digelar hari ini. Tanggal 24 November 2020 menjadi hari pertama kompetisi eSport ini dilaksanakan.
Para peserta wajib mencatatkan banyak poin sebanyak-banyaknya selama 4 minggu pelaksanaan kompetisi, tampil dalam League Days dan Super Weekend. Sejatinya ada 24 tim yang akan bersaing dan dibagi jadi 3 grup, salah satunya adalah tim eSport Indonesia, yakni Bigetron Red Aliens.
Nyatanya, Bigetron Red Aliens menjadi tim yang diwaspadai rival mereka di kompetisi esports PUBG Mobile Global Championship 2020 ini. Dalam dunia persaingan PUBG Mobile, nama Bigetron memang tidak asing lagi setelah sukses merajai beberapa turnamen internasional.
Bahkan, tim dari Indonesia yang lain dalam PMGC 2020, yaitu Aerowolf Limax juga menjadikan Bigetron sebagai rival yang dijaga ketat. Tidak hanya sesama tim tanah air, dari negara lain memandang Bigetron Red Aliens adalah lawan yang harus mereka kalahkan terlebih dahulu.
Nah, siapa saja tim tersebut? Berikut ulasannya :
Power888 KPS
Tim eSport yang satu ini sudah populer dalam dunia PUBG Mobile, khususnya di kalangan penggemar BTR Indonesia. Power888 pernah tampil di PMPL Sea Finals.
Dengan BTR, Power888 dan lima tim lainnya dari SEA memperoleh kesempatan bersaing di PMGC. Dalam wawancara persiapan mereka, tim harimau Thailand ini mengatakan jika alien Indonesia adalah tim yang harus mereka kalahkan.
Team Secret
Selain Secret Jin, yang merupakan rival sulit BTR RA dalam SEA Finals lalu, ada juga Team Secret yang harus bersusah payah masuk ke kompetisi PMGC 2020 ini.
Secret memang dari awal tidak ikut bersaing di PMGC, namun karena penambahan slot, tim yang kini bertengger di posisi ke-6 pada PMPL Sea Finals ini masuk kembali. Mereka akan berjuang meraih kemenangan setelah sempat terpuruk di PMPL yang lalu.
A1 Esports
Tim yang meraih posisi ketiga PMPL South Asia juga menempatkan BTR RA rival berat yang harus mereka kalahkan. Tim dari Asia Selatan tersebut sudah bermain dengan para player dari berbagai negara, seperti India, yang juga pernah menjadi lawan berat Bigetron di turnamen PMWL East.
Godsent
Godsent merupakan tim eSport dari Eropa yang tampil di EMEA League Finals, dan sukses meraih gelar juara ketiga. Sebelumnya, mereka belum pernah bersaing dengan tim SEA yang menjadi alasan Godsent selaku pemain Eropa ingin bertemun dengan Bigetron.
Archer Gaming
Selanjutnya adalah tim yang menjadi pemenang dalam turnamen PUBG Mobile Street Challenge di Korea. Archer mengatakan jika Bigetron layak menjadi saingan berat mereka karena menyakini permainan tim eSport Indonesia ini tidak mudah.
Seperti yang sudah diketahui bersama, gamer dari Korea ini punya versi PUBG Mobile dari negera mereka sendiri yang belum pernah diadu dengan tim asal Asia Tenggara. Itu sebabnya, kompetisi PUBG Mobile Global Championship 2020 menjadi tempat yang paling pas untuk unjuk kemampuan siapa yang terhebat antar mereka.
Ternyata banyak tim dalam dan luar negeri yang mewaspadai Bigetron. Ini membuktikan bahwa tim eSport Indonesia bukan lawan yang mudah dalam kancah turnamen Internasional.
