
Berita Game Terkini – Selain menjadi tahun pandemi virus Covid-19, tahun 2020 juga menjadi tahun yang mempengaruhi semua aspek industri, termasuk industri video game. Akan tetapi, tidak semua soal hal buruk, ada banyak game yang lahir di tahun yang mendapat perhatian. Berbagai game diantisipasi kehadirannya namun beberapa tidak.
Akan tetapi, ada juga gema terburuk tahun 2020 yang gagal merasih harapan para gamer. Bahkan karena buruknya, game tidak jadi diproduksi developer. Nah, berikut game terburuk di 2020 dari Metacritic yang wajib kamu ketahui.
Crucible
Gamer sebenarnya sangat tertarik di awal munculnya game ini. Bagaimana Amazon bergabung ke industri gaming dari Crucible, game multiplayer third-person dari Relentless Studio. Akan tetapi, sama dengan game free-to-play online yang mempunyai hype tinggi, Crucible malah ditinggalkan.
Pemain tidak merasa tertarik bermain Crucible, apalagi tidak adanya fitur penting untuk game online salah satunya, voice-chat. Setelah minta gamer yang menurun, Crucible kemudian ditarik dalam fase closed beta dan tidak dilanjutkan.
Those Who Remain
Sejak munculnya game Observer: System Redux yang sudah berkembang, banyak gamer yang penasaran apakah terdapat game horor psikologis yang bisa mengalahkannya. Those Who Remain lalu tampil dengan konsep yang sama, tapi tetap tidak memberikan jawaban yang memuaskan.
Camel 101 menjadi developer game ini yang juga pernah merilis game seperti Disco Elysium, namun sayangnya, Those Who Remain tidak mempunyai pesona dan kualitas seperti game sebelumnya. Banyak pemain yang kecewa karena nyatanya game ini lebih datar dari yang mereka harapkan.
Remothered: Broken Porcelain
Pecinta game bergenre horror begitu senang saat Remothered: Broken Porcelain dirilis dan dipercayakan jika game ini layak ditunggu. Sayangnya, penantian tersebut tidak sesuai harapan. Bukannnya menjadi game horror yang ditakuti, gamer malah mendapatkan Broken Porcelain yang membingungkan dan tidak lengkap. Game dari Stormind Games tersebut juga tidak maksimal dalam hal penampilan karakternya, itu menjadikan para pemain tidak nyaman bukan karena jalan ceritanya, tapi karena hampir tidak dapat dimainkan.
XIII Remake
XIII menjadi game FPS bergaya visual cell-shaded yang diperoleh dari novel grafis dari Belgia dengan judul yang sama. Game ini dirilis pada tahun 2003, XIII menjadi game yang tidak memuaskan dari segi penjualan, walau masih mempunyai fans tersendiri.
Saat versi remake-nya dirilis, banyak yang tidak sabar menanti game klasik ini. Tapi harapan tersebut tidak bersambut, XIII Remake malah banyak bug di awal dengan pendapatan yang bahkan tidak sebaik versi pertamanya.
Fast & Furious Crossroads
Fast & Furious Crossroads sampai saat ini menjadi game terburuk di 2020, khususnya dari semua versi seri game Fast & Furious. Ini menjadi salah satu game terbesar yang dirilis pada bulan Agustus 2020 yang merupakan game paling buruk di tahun 2020.
Game ini tidak hanya mempunyai jalan cerita yang singkat untuk harga yang mahal, tapi juga tidak terdapatnya keyboard dalam versi PC. Ini pastinya tidak masuk akal karena keyboard menjadi salah satu “controller” default gamer PC. Karenanya itu, wajar saja jika game ini masuk sebagai game terburuk tahun 2020.
