
Esports – Game saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari lifestyle. Gelaran turnamen esport dunia menjadikan bermain game dilakukan secara profesional. Salah satunya adalah turnamen Dota 2 yang memiliki para pemain terbaik dengan hadiah fantastis.
Itu sebabnya, saat ini banyak tim Esport yang hadir meramaikan dunia industri olahraga berbasis online tersebut. Berikut tim Dota 2 terbaik di dunia yang saat ini berkembang dengan pesat.
Tim Liquid
Tim Liquid berawal dari clan StarCraft 2 yang kemudian berubah menjadi powerhouse di Eropa. Pada tahun 2016 lalu, tiga tahun sejak berdiri, Liquid kemudian membuktikan diri pantas tampil dalam turnamen di The International.
Satu tahun berjalan, tim ini meraih gelar juara The International dengan roster yang lebih baik. Pindahnya semua roster terbaik di The international 2017 sempat membuat penampilan tim ini tidak berjalan dengan baik dan terpuruk dalam skena region Eropa.
Evil Geniuses
Evil Geniuses merupakan salah satu tim esports paling lama yang berada di wilayah Amerika Utara. Tim mencapai gelar juara The International 2016 dengan SumaiL, saat ini memang berada dalam penampilan yang sulit setelah beberapa kali berganti roster.
Evil Geniuses pernah menjadi salah satu tim terbaik lewat aksi echo slam yang menjadikan meraih piala Aegis of The Immortal. Saat ini, Evil Geniuses hanya mampu meraih gelar juara tiga di beragam turnamen.
Vici Gaming
Vici Gaming merupakan salah satu tim dalam turnamen Dota 2 terbaik dari Tiongkok. Vici Gaming pernah bermain bersama tim Newbee di all chinese final The International 2014. Dengan terus meraih gelar seri turnamen di tingkat internasional, tim Vici Gaming sudah bermain di tiga turnamen Esport dunia, The International dan meraih prestasi. Belakangan ini, tim ini masih berupaya menjaga penampilan mereka di skena lokal walau tanpa perubahan roster.
Invictus Gaming
Invictus Gaming merupakan pemenang The International pertama dari Tiongkok pada tahun 2012 lalu. Walau begitu, penampilan Invictus Gaming ke turnamen ini pada musim selanjutnya tidak tampil mengesankan. Pergantian roster yang sering mereka lakukan tentu mempengaruhi perolehan mereka di skena Dota 2 internasional.
Pada tahun 2018 merupakan waktu sulit untuk Invictus Gaming karena penampilan mereka yang memburuk. Pada tahun 2020 ini, penampilan mereka mulai membaik di kompetisi lokal Tiongkok.
Tim Secret
Penampilan buruk tim ini menjadikan Clement “Puppey” Ivanov akhirnya kembali melakukan pergantian pemain setelah The International tahun 2013, dan dibentuklah tim Secret. Sekalipun pergantian roster dan adanya kontroversi, Puppey Team Secret tetap dapat menampilkan performa terbaiknya. Perolehan tim ini menjadikan Secret meraih kemenangan terbaiknya dalam skena Dota 2 internasional musim ini.
Tim Nigma
Akhir tahun lalu, roster tim Liquid Dota 2 mundur dan menjadikan tim Nigma. Kuro Salehi “KuroKy” Takhasomi merupakan sosok penting dalam tim Liquid atau tim Nigma. Roster yang berjaya dari masa Liquid tentunya sangat mudah tampil dalam rangkaian turnamen di wilayah Eropa.
Tim OG
Hingga kini, mungkin belum ada tim yang bisa mengalahkan kekuatan tim OG. Perolehan empat gelar Major dan dua gelar juara dalam turnamen Esport dunia yakni The International dapat membuat tim OG mendarat di posisi pertama tim Dota 2 di dunia. Bersama Johan Sundstein, tim ini sudah mendapatkan sejarah baru dalam skena Dota 2 dunia.
