
Berita Game Terkini – Game horor terbaru dari Capcom, yakni Resident Evil Village masih berada di posisi atas sebagai game yang diincar banyak penggemar. Banyak alasan yang membuat game ini menarik perhatian sampai mendapatkan rating positif dari banyak media internasional.
Apa saja yang membuat game Resident Evil Village ini begitu laris di komunitas? Nah, berikut rangkuman alasannya :
Atmosfer yang menegangkan
Untuk semua pemain yang bermain game Resident Evil 7, tentunya tahu bahwa atmosfer yang ditampilkan dalam Resident Evil Village begitu menegangkan. Dari memakai perspektif first-person shooter, para pemain sudah pasti dapat merasakan suasana horor dalam game ini. Dengan modal jumpscare yang tidak sebanyak di Resident Evil 7, serangan monster melawan Ethan siap membuat kamu terkejut, apalagi saat diserang para Lycan.
Tidak hanya diserang oleh monster, suasana menegangkan juga diperlihatkan dalam kegelapan di istana. Apalagi saat berada di penjara bawah tanah, pemain melawan para monster dan membuatmu deg deg an. Apalagi dengan nuansa gore dalam Resident Evil Village yang menegangkan.
Antagonis bervariasi
Karakter antagonis merupakan poin tambahan pada game Resident Evil Village ini. Game ini menampilkan lima antagonis, tentunya dalam pimpinan Mother Miranda. Masih belum termasuk ketiga buah hati dari Lady Dimitrescu. Cukup mengejutkan jika penggemar sebelumnya menarik perhatian pada tokoh protagonis, namun kini mereka lebih fokus pada tokoh jahatnya.
Salah satunya yakni Alcina Dimitrescu alias wanita vampir dengan tinggi badan yang tidak lazim. Capcom bahkan tidak menduga jika sosok Lady Dimitrescu akan menarik banyak perhatian. Selain itu, Karl Heisenberg yang merupakan manusia mutant dengan gaya ala koboi. Selanjutnya adalah Donna Beneviento dan boneka hidupnya, Ada Wong, serta Moreau, manusia mutan mirip monster ikan.
Cocok untuk pemain pemula
Walau menjadi sekuel dari Resident Evil 7, tapi Resident Evil Village cocok bisa tetap dimainkan pemain awam. Dalam awal permainan, Capcom menampilkan sinematik dari seri sebelumnya. Village masih bekaitan dengan kisah Umbrella Corporation, namun tidak begitu ditonjolkan.
Jika pemain lihat dalam memainkan game-game FPS, REV dapat menjadi salah satu rekomendasi game pilihan kamu. Kontrol aksi Ethan yang cepat membuatmu gampang memainkannya. Sehingga pemain awam juga bisa mudah memainkannya. Namun, tidak ada salahnya mencicipi gameplay dalam seri terbarunya ini.
Kehadiran merchant baru
Game ini juga banyak menampilkan kisah dalam seri pendahulunya, yakni yang keempat. Salah satunya adalah Duke. Tidak hanya Lady Dimitrescu, ia juga menarik perhatian di game ini. Duke dapat berpindah dari satu posisi ke posisi lain dengan mudah. Dalam Resident Evil 4, Duke menjual banyak senjata, misalnya peluru, item penyembuh, sampau membantu pemain menjual item dengan harga tinggi.
Bedanya Duke dalam seri keempat adalah soal memasak. Kemampuan tersebut dapat memberikan efek buff pada Ethan. Tidak hanya berbisnis bersama Ethan, Duke juga melakukan kegiatan bisnis bersama Lady Dimitrescu.
Nostalgia akan resident evil 4
Sejak trailer awal Resident Evil Village dirilis, sudah banyak penggemar yang menilai jika game ini mirip dengan Resident Evil 4. Dari sisi segi gameplay dan combat tidak beda jauh dari seri ketujuh, namun konsep yang diperlihatkan sama dengan seri keempat. Dari desa terpecil dan istana, adanya merchant, sampai sistem penyimpanan item seperti tetris.
Hal ini pernah diakui oleh Produser game ini, Tsuyoshi Kanda mengungkapkan jika mereka sudah merancang game dan strukturnya dengan menampilkan esensi dari Resident Evil 4.
