
Bulutangkis – Tiga pebulutangkis dari China yakni Chen Long, Lin Dan, serta Chen Yufei akan mengisi turnamen bulutangkis Singapura Terbuka 2020 yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 12 April mendatang. Mereka mendapat izin terbang ke Singapura walau ada pelarangan perjalanan dari China karena wabah virus korona.
Menurut panitia event olahraga ini, Singapore Badminton Association, akan ada 38 pemain, 11 pelatih dan tujuh ofisial dari China yang akan datang dan ikut turnamen bulutangkis Singapura Terbuka 2020 dengan hadiah total USD408.000 dan bertempat di Stadion Indoor Singapura.
Pihak pemerintah Singapura sebelumnya sudah menerapkan peraturan ketat terkait membatasi pendatang dari wilayah China demi membatasi penyebaran penyakit Covid-19, hal ini masuk dalam menutup status pada fasilitas transit bebas visa untuk mereka yang mempunyai paspor China.
Sampai pada Rabu (4/3/2020), pembatasan tersebut masih diberlakukan untuk mereka yang akan berangkat ke Korea Selatan, Italia serta Iran selama 14 hari belakangan ini. “Kami sadar sepenuhnya pembatasan yang dilakukan pihak pemerintah Singapura untuk para pengunjung dari China untuk mengatasi penyebaran wabah penyakit Covid-19 demi melindungi keamanan dan kesehatan masyarakat,” ucap juru bicara SBA.
Lebih lanjut perwakilan SBA mengungkapkan selama 14 hari sebelum datangnya tim dalam turnamen bulutangkis ini, dua perwakilan dari China datang dari Beijing dan lainnya datang dari Eropa dan Malaysia.
Dua orang tersebut merupakan pelatih dan pihak SBA mengungkapkan jika mereka wajib mematuhi peraturan rekomendasi dan keputusan ICA dari pihak Singapura. “Jika para atlet bulutangkis dan pihak tim China yang punya aplikasi visa akan ditolak, dan mereka tidak boleh masuk turnamen,” ucapnya lagi.
Penyebaran virus korona sudah masuk ke banyak negara dengan menginfeksi lebih dari 93.000 dan angka kematian saat ini mencapai sekitar 3.200 di dunia. Negara China menjadi negara paling berbahaya karena sudah ada lebih dari 80.000 kasus dan 3.000 kematian di Wuhan, wilayah mula penyebaran virus ini.
Kondisi ini juga menjadikan banyak agenda acara olahraga di dunia terkena dampaknya. Saat ini, keraguan juga tengah mendera pihak pergelaran Olimpiade Tokyo yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juli sampai 9 Agustus mendatang.
Di Singapura, ada beberapa acara olahraga yang sudah dibatalkan atau ditunda, di antaranya turnamen golf Kejuaraan Dunia Wanita HSBC, HSBC Singapura Rugby Sevens serta Piala Champions Internasional yang awalnya akan dilaksanakan pada bulan-bulan ini dan menampilkan klub Inggris Liverpool, Manchester United, serta klub Jerman, Borussia Dortmund.
Beberapa acara bulutangkis lainnya juga banyak yang akhirnya dibatalkan atau ditunda, seperti pada event Jerman Terbuka pada minggu ini, sementara pada babak kualifikasi Olimpiade di Vietnam akan ditunda sampai Juni mendatang. Kegiatan babak kualifikasi untuk Olimpiade juga ditiadakan. China Masters dan Polish Open juga masih ditangguhkan pelaksanaannya.
Kejuaraan Badminton Asia yang awalnya akna dilaksanakan di Wuhan yang menjadi pusat wabah Covid-19 tersebut pada tanggal 21 sampai 26 April, akan pindah ke Manila. Ajang Singapore Open juga akan dipindah ke bulan depan.
Pihak SBA sendiri selama minggu ini akan melaksanakan tindakan pencegahan demi menjaga keamanan dan keselamatan pada atlet bulutangkis yang ikut serta dalam turnamen ini. Salah satunya dengan pemeriksaan rutin suhu dan perhatian khusus desinfeksi tempat dan kawasan umum.
Sementara, selain tiga pebulutangkis dunia yang akan bermain di turnamen bulutangkis Singapura Terbuka 2020 di atas, akan ada penampilan juara dunia pertama dari India yakni P.V. Sindhu, juara Olimpiade yakni Carolina Marin serta mantan juara dunia dari Thailand yakni Ratchanok Intanon.
