
TERBIT.COM – Atlet bulu tangkis sektor ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar juara di Badminton World Championship yang berlangsung di Basel, Swiss. Pasangan yang memiliki julukan The Daddies ini mengaku bahwa dirinya tidak menyangka bisa meraih gelar juara untuk ketiga kalinya.
Ahsan/Hendra berhasil menyandang gelar juara dunia usai mengalahkan pasangan dari negeri Sakura, yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak final melalui rubber game dengan skor 25-23, 9-21 dan 21-15.
Gelar juara tersebut merupakan yang ketiga kalinya selama Hendra/Ahsan berpasangan sebagai pemain ganda putra. Sebelumnya mereka berdua juga pernah menjadi juara dunia pada tahun 2013, ketika berlangsung di Guangzhou, China dan tahun 2015 yang berlangsung di Jakarta.
“Saya sangat senang dan juga sangat banggga. Nggak nyangka sampai juara disini,” ucap bapa dua anak, Mohammad Ahsan usai pertandingan ketika diwawancara oleh pihak penyelenggara tournament tersebut.

“Saya juga enggak menyangka di tahun 2019 bisa menjadi juara All England dan Juara Dunia. Semoga hal tersebut menjadi motivasi saya ke depan,” tambah Hendra Setiawan seperti yang dikutip dari laman resmi federasi bulutangkis Indonesia atau PBSI.
Mohammad Ahsan juga mengaku bahwa ia sangat bahagia dapat meraih gelar juara dunia lagi untuk ketiga kalinya. Ia berharap jika hasil kejuaraan dunia kali ini tetap dapat dipertahankan bersama dengan Hendra Setiawan di event-event lainnya.
“Alhamdulillah, saya senang bisa menjadi juara dunia yang ketiga kalinya. Pastinya bersyukur dan sangat senang semoga ke depannya bisa jadi juara-juara lagi,” ia menuturkan.
Sementara itu, untuk individu Hendra Setiawan sendiri, ia pernah meraih gelar serupa di tahun 2007 silam ketika pebulu tangkis berusia 35 tahun tersebut masih berpasangan dengan Markis Kido.
Torehan tersebut membuat dirinya berhasil menyamai pretasi yang di ukir oleh Liliyana Natsir di partai ganda campuran. Atlet yang akrab disapa Butet tersebut pernah menyandang predikat sebagai juara dunia di tahun 2005, 2007, 2013 dan 2017.
Gelar juara dunia tahun 2005 dan 2007 ini diraih oleh Butet ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto. Sedangkan dua gelar lainnya berhasil direbutnya ketika ia berpasangan dengan Tontowi Ahmad.
Gelar ke 4 yang diraih oleh bapak 3 anak ini juga merupakan sebuah kado yang istimewa, sebab ia meraih gelar tersebut tepat di hari ulang tahunnya yang ke 35 tahun.
Hasil ini juga memperbaiki prestasi wakil Indonesia di ajang kejuaraan dunia. Usai tahun lalu tidak ada satupun wakil Merah Putih yang berhasil membawa pulang mendali emas.
Sedangkan dalam kejuaraan yang berlangsung di Basel, Swiss ini, tim Merah Putih berhasil membawa pulang 1 mendali emas melalui pasangan Hendra/Ahsan dan dua mendali perunggu dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Greysia Polli/Apriyani Rahayu.
