Connect with us

Bulu Tangkis

Resmi, Tontowi Ahmad Putuskan Pensiun Dari Bulutangkis

Tontowi Ahmad pensiun

Bulutangkis – Salah satu pebulutangkis tebaik Indonesia, yakni Tontowi Ahmad akhirnya resmi memutuskan untuk pensiun dari karier terbaiknya di dunia bulutangkis. Berita tersebut dia ungkapkan langsung lewat akun Instagramnya, pada Senin (18/5/2020) pagi WIB tadi.

Selama menjadi atlet bulutangkis dunia, karier Tontowi sangat memuaskan. Ia bahkan sudah memberikan medali emas pada Indonesia dari turnamen Olimpiade pada 2016 yang lalu. Medali tersebut dia peroleh bersama Liliyana Natsir di nomor ganda campuran.

Selain mendapatkan medali emas Olimpiade, berbagai gelar juara dia dapatkan dari kompetisi dunia lainnya dengan rekan duetnya yakni Liliyana, yakni hattrick gelar juara di All England Super 1000. Tiga gelar mereka dapatkan di tiga tahun secara teratur.

Di tahun 2012 lalu, Tontowi dan Liliyana secara mengagumkan mendapatkan gelar juara setelah mengalahkan tim Denmark, yakni Thomas Laybourn dan Kamilla Rytter Juhl. Kinerja pemain dengan julukan Owi dan Butet tersebut sukses membawa mereka di posisi pertama dengan baik. Mereka menang straight set dengan skor 21-17 dan 21-19.

Tontowi Ahmad dan butet

Hasil mengesankan dari kedua atlet bulutangkis dunia ini dalam turnamen All England sukses berlanjut di tahun 2013 lalu. Sebagai unggulan kedua, mereka meraih gelar juaranya setelah menang melawan Zhang Nan dan Zhao Yunlei di final dengan skor 21-13 dan 21-17.

Kedunya juga mendapatkan hattrick gelar juara All England di tahun 2014 lalu. Di tahun itu, pada babak final mereka kembali bermain melawan Zhang Nan dan Zhao Yunlei dalam meraih gelar juara kembali. Laga akhirnya usai dengan skor yaitu 21-13 dan 21-17 untuk keberhasilan Tontowi dan Liliyana.

Pensiunnya Owi memang membuat banyak pihak merasa kehilangan. Begitu banyak prestasi yang diberikan bagi Indonesia. Selama berkarier, Owi pernah bermain dengan banyak pebulutangkis terbaik Indonesia, seperti Yulianti, Richi Puspita, Shandy Puspa, Liliyana Natsir, Winny Oktavina dan lainnya. Namun, dengan Liliyana, Owi mencatatkan beragam prestasi, bermula dari Macau Open 2010 hingga medali emas Olimpiade Brasil 2016 saat mereka melawan tim Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying.

Namun, dengan keputusan pensiunnya, kinerja mengesankan mereka tidak akan pernah terulang lagi. Sebelum Tontowi pensiun, Liliyana sudah lebih dulu gantung raket yakni pada awal 2019 lalu.

Di sisi lain, Tontowi Ahmad juga sudah memberikan surat pengunduran dirinya pada pelatnas PP PBSI. Atlet 32 tahun tersebut mengatakan alasan dia pensiun adalah karena keluarga. Dia ingin menghabiskan banyak waktu dengan anak dan istrinya.

“Saya jarang bertemu dengan keluarga. Sejak aktif jadi atlet, saya lebih banyak berada di tempat latihan dan bermain,” ucap Tontowi. Dia juga mengatakan alasan lain terkait keputusannya adalah faktor umur. Statusnya menjadi pemain magang juga menjadi bagian dari keputusannya tersebut. “Saya sudah memiliki medali emas Olimpiade, prestasi tertinggi untuk semua atlet,” ujar ayah dua anak tersebut. Sebelumnya, Tontowi berencana ingin mundur pada bulan Maret setelah turnamen All England. Tetapi, pandemi virus corona mengubah rencananya.

keluarga Tontowi Ahmad

Berikut daftar lengkap prestasi Tontowi:

2016 Olympic Games XD medali emas

2013, 2017 World Championships XD medali emas

2015 Asian Championships XD medali emas

2011 SEA Games XD medali emas

2011 SEA Games Mixed Team medali emas

2012, 2013, 2014 All England Open juara

2017, 2018 Indonesia Open juara

2014, 2017 French Open juara

2016 Hong Kong Open juara

2013, 2016 China Open juara

2016 Malaysia Open juara

2011, 2013, 2014 Singapore Open juara

2011, 2012, 2013 India Open juara.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Bulu Tangkis