Connect with us

Bulu Tangkis

Rapor Pemain Merah Putih Dalam Tournament Indonesia Open 2019

TERBIT.COM – Gelaran tournament Indonesia Open 2019 telah berakhir dengan satu gelar untuk Indonesia di sektor ganda putra. Berikut ini rapor para wakil merah putih yang berlaga dalam ajang ini.

Indonesia menghasilkan satu gelar juara lewat All Indonesian Final yang dimenangkan oleh pasangan Kevin/Marcus. Kevin/Marcus berhasil menumbangkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai final dengan skor 21-19, 21-16.

Tetapi di luar hal tersebut, wakil merah  putih tidak bisa menunjukkan taring di turnamen ini.

Berikut rapor pemain Indonesia di tournament Indonesia Open 2019:

Ganda putra

Sektor ganda putra yang menghadirkan All Indonesian Final sukses menjadi penutup kekecewaan penampilan atlet badminton Indonesia secara keseluruhan. Harapan ketika melihat final sesama pemain Indonesia terwujud dengan kehadiran duel Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lawan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak final.

Kevin/Marcus yang menempati posisi ranking 1 dunia ini berhasil menunjukkan bahwa mereka bisa kembali ke level terbaik setelah dalam beberapa turnamen sebelumnya sering terhenti dalam perjalanan menuju babak final. Ahsan/Hendra juga membuktikan bahwa keberhasilan mereka jadi juara All England bukan sebuah kejutan semata. Di tahun ini, Ahsan/Hendra benar-benar menjelma kembali jadi ganda papan atas dunia.

All Indonesian Final adalah alasan kuat di balik penilaian sempurna karena Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra mampu membuktikan status mereka sebagai unggulan.

Namun ada sedikit hal yang perlu digarisbawahi oleh pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi yakni kegagalan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke babak semifinal Indonesia Open 2019. Fajar/Rian membutuhkan daya tahan fisik dan fokus yang lebih baik dalam turnamen berikutnya agar bisa tampil stabil sepanjang turnamen berlangsung.

Tunggal Putra

Partai tunggal putra di ajang Indonesia Open 2019 terbilang mengecewakan. Dengan dukungan dari ribuan suporter dan bermain di kandang sendiri, harapan melihat Jonatan Christie dan Anthony Ginting melaju jauh di Indonesia Open 2019 ini tidak bisa terwujud.

Anthony Ginting secara mengejutkan kalah dari pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Kekalahan tersebut terasa menyakitkan lantaran Ginting sudah unggul 17-10 di gim pertama namun akhirnya malah kalah 20-22. Ginting akhirnya kalah rubber game dari Kantaphon.

Hal serupa terjadi pada Jonatan Christie. Jonatan punya peluang bagus untuk mengalahkan Chou Tien Chen dua gim langsung. Namun Jonatan yang sudah unggul 16-12 malah kalah 18-21 dan pertandingan berlanjut ke gim ketiga yang akhirnya dimenangkan oleh Chou Tien Chen.

Sementara itu pebulutangkis senior, Tommy Sugiarto juga tak mampu membuat kejutan ketika menghadapi Chen Long.

Tunggal Putri

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska dan Fitriani juga masih belum bisa memberikan kejutan besar di persaingan level atas tunggal putri. Gregoria tumbang di tangan Ratchanok Intanon sedangkan Fitriani kalah dari unggulan kedua Chen Yufei.

Dengan status non unggulan, maka undian berat akan selalu mengadang Gregoria, Fitriani, dan tunggal putri Indonesia lainnya di babak awal sebuah turnamen.

Ganda Putri

Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil memulai Indonesia Open dengan baik saat menang mudah atas Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata. Namun setelah itu, Greysia/Apriyani kalah dari Kim So Yeong/Kong Hee Yong.

Greysia/Apriyani wajib waspada lantaran setahun jelang Olimpiade, ganda-ganda Korea Selatan kembali menggeliat, menandingi potensi bahaya dari ganda China dan Korea Selatan.

Sementara itu, Della Destiara/Rizki Amelia Pradipta kembali mendapatkan pelajaran berharga di Indonesia Open. Chen Qingchen/Jia Yifan sudah menemukan solusi untuk bisa menumbangkan mereka, setelah Della/Rizki sempat jadi ‘kartu mati’ utuk Chen/Jia.

Tim pelatih ganda putri harus segera menemukan solusi lantaran mereka berharap Della/Rizki bisa ada di delapan besar dan lolos menemani Greysia/Apriyani sebagai wakil Indonesia di Olimpiade tahun depan.

Ganda Campuran

Sektor ganda campuran juga menunjukkan penampilan yang terbilang mengecewakan . Praveen Jordan/Melati Daeva sudah tersingkir di babak kedua sedangkan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja tersungkur di babak kedua. Keduanya tumbang oleh lawan yang di atas kertas ada di bawah peringkat mereka.

Ronald/Annisa Saufika dan Alfian Eko/Marsheilla Gischa juga tak bisa berbuat banyak di ajang kali ini.

Sedangkan peforma lumayan ditunjukkan oleh Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow. Mereka berhasil menjejak ke babak perempat final sebelum terhenti di tangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Namun pola main Tontowi/Winny masih perlu diasah agar bisa lebih kompetitif ketika menghadapi ganda 10 besar dunia. 

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Bulu Tangkis