
TERBIT.COM – Pemain ganda putra Indonesia, Mohammas Ahsan dan Hendra Setiawan mengakui bahwa mereka sempat tertekan dengan perubahan strategi yang dilakukan oleh Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe dalam babak perempat final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan Jakarta pada hari Jumat, 19 Juli Waktu Indonesia Barat.
Hendra dan Ahsan sempat unggul dengan 21-15 pada gim pertama, namun mereka harus menyerah dengan 9-21 di set kedua. Duel sengit kemudian tersaji di gim ke 3 hingga terpaksa deuce sebelum akhirnya mereka berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan dan skor 22-20.
Hendra Setiawan juga mengungkapkan mengenai penyebab mereka sempat tertinggal jauh pada set kedua karena perubahan strategi yang dilakukan oleh lawannya tersebut.
“Mereka agak mengubah permainan dengan main bola panjang sementara kami tidak siap dan agak tertekan,” ujar Hendra Setiawan kepada para awak media dalam acara konferensi pers pasca pertandingan.

Ribuan penonton yang hadir menyaksikan langsung pertandingan di Istora Senayan juga dibuat tegang ketika Endo dan Watanabe berusaha untuk menyusul Ahsan/Hendra dari skor 14-19 menjadi 20-20. Hendra juga mengakui bahwa pengalaman bertanding juga sedikit berpengaruh dalam menghadapi situasi berbalik di tekan.
“Namun yang lebih penting, jangan mau untuk kalah dahulu sebelum habis. Yang bermain di lapangan sih tidak terlalu tegang rasanya,” ujar Hendra menambahkan.
Lebih lanjut lagi, pemain berusia 34 tahun ini juga mengatakan bahwa peta kekuatan badminton dunia saat ini lebih merata. Dan kualitas atlet bulu tangkis dari Eropa juga dinilai terus mengalami sebuah peningkatan.
“Tidak gampang, namun kami mau step by step. Motivasi untuk Olimpiade juga sangat membantu,” tambah bapak dua anak tersebut.
Senada dengan apa yang diucapkan oleh Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan juga sangat bersyukur dapat menang melawan Endo dan Watanabe. Pasangan asal Jepang ini dianggap memiliki pertahanan yang cukup solid dan sering kali membuat Hendra bermain dengan kurang sabar.
Selain itu, Mohammad Ahsan juga menerangkan bahwa mereka tidak ada rahasia khusus untuk dapat tampil dengan konsisten dalam setiap tournamen Internasional.
“Sebisa mungkin tetap enjoy ketika masuk lapangan. Fokus saja setiap bertanding, kami juga tidak mau berfikir menang atau kalah dlu. Tetapi kami mau fight dulu,” ujar Ahsan kepada awak media dalam konferensi pers yang digelar usai pertandingan.
