Berita Bulutangkis Indonesia – Berita tidak mengenakkan datang dari pemain ganda putra Indonesia, yakni Kevin Sanjaya Sukamulljo. Pebulutangkis terbaik Indonesia ini tidak akan tampil dalam tiga turnamen BWF di Bangkok, Thailand. Hasil swab tes PCR positif menjadi penghalangnya. Hal ini membuat dirinya dan Markus Gideon terpaksa mundur dari tiga turnamen BWF 2021.
“Dari hasil tes Kevin di akhir Desember 2020 lalu, hasil swab test PCR adalah positif terkena Covid-19,” papar dr. Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI. Dengan hasil tersebut, Kevin tidak akan melakukan swab test PCR lanjutan pada Sabtu, 2 Januari kemarin dengan 40 atlet lainnya yang akan ke Thailand. Sebelumnya, sejak pertengahan Desember, pemain kelahiran 2 Augustus 1995 tersebut sudah menjalani karantina di Cipayung.
dr. Octaviani mengungkapkan jika swab test PCR terakhir Kevin tersebut dilaksanakan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading. Tiga hari sebelumnya, Kevin juga sudah menjalani tes yang sama. Hasilnya, diketahui bahwa atlet ini positif terinfeksi virus SARS CoV-2.
Gejala Covid-19 juga sudah dirasakan Kevin di Desember lalu. Kala itu, dia tidak dapat mencium bau makanan. Rasa makanan yang hambar dan tidak enak badan. Kemudian pada 20 Desember 2020, dirinya kembali melakukan swab test PCR di rumah sakit yang sama dengan hasil positif. Setelah itu, Kevin Sanjaya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Resmi Mundur
Padahal sebelumnya, Kevin dan tim Merah-Putih lainnya harusnya bermain di tiga turnamen yang dilaksanakan di Impact Arena. Dimulai dengan dua turnamen BWF Super 1000, yakni Yonex Thailand Terbuka pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka setelahnya. Nantinya, delapan pemain atau pasangan yang berada di klasemen atas akan bermain di BWF World Tour Finals 2020. Dengan hasil terinfeksi virus Covid-19, Kevin tidak akan ikut serta bermain di Bangkok dengan Marcus Fernaldi Gideon, pasangannya yang dijuluki minions.
Berita ini tentu saja mengejutkan. Pasalnya, Pebulutangkis terbaik Indonesia ini menjadi andalan di tiga turnamen BWF 2021 yang akan dilaksanakan Thailand tersebut. PBSI secara resmi merilis berita ini setelah hasil swab tes PCR terakhirnya diketahui.
“Dari hasil tes terakhir Kevin di akhir Desember kemarin, hasil swab testnya adalah positif. Itu sebabnya, dengan hasil berturut-turut yang menunjukkan bahwa dirinya positif, segera kami anjurkan untuk melakukan isolasi mandiri, ” papar dr. Octaviani lebih lanjut.
Kevin sendiri mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah memberikan dukungan padanya. “Terima kasih untuk semua doa dan dukungannya, semoga saya dapat segera sembuh dan berlatih lagi seperti dulu. Ini menjadi pelajaran untuk saya dengan terus menjaga kesehatan dan waspada,” papar Kevin.
Kondisinya yang masih dalam pantauan ketat, membuat Kevin tidak akan dapat tampil di Bangkok. “Walau tes terakhir Kevin hasilnya negatif, saya pribadi tidak akan mengizinkannya untuk berlaga di tiga kejuaraan tersebut. Persiapannya tidak akan cukup dan tidak akan baik untuk kondisinya. Kevin tidak akan berangkat ke Bangkok dan lebih baik fokus pada kesehatannya dulu,” ucap Herry Iman, kepala pelatih ganda putra Pelatnas.
