Connect with us

Bulu Tangkis

Kento Momona Tampil di Konferensi Pers Pertama Usai Kecelakaan

Kento Momota alami kecelakaan

Badminton – Pebulutangkis Jepang, yakni Kento Momota mengungkapkan jika dia kini bersiap dalam meraih prestasi di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, dia masih ragu dalam bersiap kembali di lapangan setelah mengalami kecelakaan mobil yang sempat membuat kondisi kesehatannya dikhawatirkan. Hal ini dia sampaikan dalam konferensi pers pertama dirinya setelah mengalami kecelakaan.

Atlet bulutangkis dunia tersebut menceritakan kisah mengerikan dalam kecelakaan yang terjadi pada bulan Januari lalu, hanya berselang beberapa jam setelah meraih gelar juara dalam turnamen Malaysia Masters. Kecelakaan tersebut juga menewaskan supir dalam van yang dia naiki menuju bandara Kuala Lumpur.

Atlet berumur 25 tahun tersebut akhirnya mendapat perawatan khusus dan akan menepi selama dua bulan. Namun, waktu absennya diperkirakan lebih panjang setelah dia mendapatkan operasi untuk fraktur rongga mata di Februari lalu. Saat ini, Kento mengatakan harapannya ingin segera kembali beraksi setelah perhelatan Kejuaraan All England di bulan ini.

 

“Saya sudah memikirkan hal ini. Pastinya ini akan membuat saya beristirahat dalam waktu yang lama. Namun, saya tidak dapat membayangkan peristiwa tersebut, ada saat saya merasa tidak dapat hidup lagi dan ragu dengan keselamatan saya, ” katanya.

Kento Momota

Sebelumnya, Momota sudah menepi di Olimpiade Rio 2016 setelah dia mendapat larangan bermain karena terbukti datang ke kasino ilegal, kini dia sudah dapat kembali menjalani sesi latihan ringan namun belum tahu kapan akan kembali beraksi dalam turnamen besar.

“Ada yang saya pikirkan, Olimpiade Tokyo 2020 menjadi hal yang saya pikirkan. Saya sudah mendapatkan dukungan dari semua pihak di sekitar saya dan menyemangati saya hingga kini. Saya merasa jika saya ingin pergi dan meraih prestasi lagi di Olimpiade Tokyo,” ucapnya.

Lebih lanjut, Atlet bulutangkis dunia ini masih harus memperhatikan kondisi tubuhnya dan gerakan tangganya. “Yang pasti saya harus mengatasi semuanya dengan baik dan harus tetap tenang dalam menjalani hari-hari saya, ” ucapnya lagi.

mobil Kento Momota

Bermain dengan mengesankan selama tahun lalu, dirinya mencatatkan 11 gelar selama satu musim, Momota juga sangat ingin ikut dalam turnamen empat tahunan di Tokyo 2020 mendatang untuk mengejar medali emas tunggal putra. Tatapi, persiapannya masih akan terhalang akibat kecelakaan di Kuala Lumpur tersebut, luka dan memar masih membuatnya istirahat lebih lama.

Momota Absen di All England 2020

Pebulutangkis Jepang ini sudah memutuskan tidak akan ikut dalam turnamen dalam waktu dekat ini, kecuali Olimpiade Tokyo mendatang. Dalam konferensi pers tersebut, atlet dunia tersebut mengakui jika dirinya sempat ketakutan dan tidak bersemangat lagi melanjutkan kariernya setelah mengalami kecelakaan naas menabrak truk di Kuala Lumpur menuju Bandara Internasional KLIA.

“Saya sudah memikirkan semua hal ini. Saya mengaku sempat takut dengan kelanjutan karier saya. Kecelakaan tersebut membuat saya berada di ambang kematian. Saya mendapat banyak luka dan beristirahat setelah kembali ke Jepang. Namun, saya harus menjalani operasi. Ini hal yang berat untuk saya, ” ucapnya lagi.

Dirinya mengaku tidak akan kembali beraksi dalam waktu dekat ini sehingga melepas kemungkinan ikut kompetisi All England musim ini. Baginya hal yang masuk akal yang dapat dilaksanakan adalah Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dilaksanakan pertengahan tahun ini.

Kento Momota dan anthony ginting

Hal ini bisa saja menjadi berita baik untuk pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan rival beratnya. Walau begitu, absennya Kento Momota dalam All England 2020 nanti, Ginting mengaku tidak begitu memikirkan.

 

 

Ginting sendiri harus beberapa kali tidak dapat mengalahkan wakil Jepang itu. Walau Momota saat tengah menjalani rehabilitasi pemulihan tubuhnya, Ginting tetap harus waspada karena ada lawan lain yang tak kalah hebat dari Momota.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Bulu Tangkis