Penyelenggaraan Indonesia Open 2019 dengan menampilkan tema yang unik dan berbeda, yaitu Sport-Artainment dinilai sukses oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia ( BWF). Meskipun Indonesia Open 2019 sudah selesai dilaksanakan, tetapi kemeriahan dalam menyelenggarakan turnamen BWF World Tour Super 1000 itu masih bisa dirasakan. Tidak hanya memberikan fasilitas untuk para atlet, para penonton yang hadir di Istora Senayan, Jakarta dijamu dengan berbagai fasilitas hiburan dan tentunya fasilitas yang berada diluar stadion.
Antusiasme dari para penonton dari berlangsungnya babak pertama membuat Indonesia Open 2019 selalu dibanjiri para supporter yang selalu semangat dalam mendukung pasukan bulu tangkis dari perwakilan Indonesia. Pada turnamen tersebut itu juga sebagai ajang yang menyediakan hadiah terbesar kedua setelah BWF World Tour Finals 2019.
Koh Wa Cheng selaku kepala dari terselenggaranya acara BWF dirinya mengatakan “Indonesia Open 2019 merupakan turnamen yang bagus, banyak sekali peningkatan”. Dari berita Badminton Indonesia
Dirinya pun menambahkan “Saya ada di turnamen ini sejak tahun 2011 dan saya sangat menikmati berada di sini.”
“Indonesia adalah tuan rumah yang baik, fan bulu tangkisnya luar biasa. Event ini sangat bagus untuk mempromosikan bulu tangkis ke masyarakat,” ucap Koh.
Beberapa bintang tamu yang menghibur para penonton sebelum laga final dimulai, adalah salah satu kemeriahan Indonesia Open 2019. Tidak hanya itu, pada edisi Indonesia Open 2019 kali ini wasit dan service judge juga menggunakan seragam batik yang merupakan asli dari Indonesia dan didampingi para linejudge yang berpakaian khas dari Jawa dan menggunakan blangkon.
Koh mengatakan, “Saya melihat di sini bulu tangkis sangat mudah diakses berbagai kalangan, penyelenggara juga menyajikan turnamen ini begitu bagus,”
“Indonesia juga bisa menunjukkan budaya yang mereka miliki kepada dunia, seragam yang dipakai wasit menambah identitas Indonesia di turnamen ini,” tambahnya.
Di sisi lain, prestasi Indonesia mengalami penurunan dibandingkan edisi tahun yang lalu yang mendapatkan gelar dua juara. Di tahun ini hanya mendapatkan satu gelar saja lewat ganda putra, yaitu Marcus/Kevin. Gelar itu dihasilkan setelah The Minions memenagkan laga final ganda putra Indonesia Open 2019 yang berkontra dengan Ahsan/Hendra Setiawan. Walaupun demikian, ketua dari panitia pelaksana Indonesia Open 2019, yaitu Achmad Budiharto, dirinya tetap bersyukut atas kesuksesan rangkaian turnamen tersebut.
Achmad mengatakan, “Kita patut bersyukur event ini bisa berjalan dengan baik. Bisa kita lihat antusiasme penonton, mereka sangat menikmati situasi di BIO,”
“Secara prestasi harus diakui sedikit lebih rendah dari tahun lalu, mudah-mudahan tahun depan akan lebih baik,” tambahanya lagi.
Setelah mengikuti Indonesia Open 2019, beberapa pemain bulu tangkis Indonesia akan kembali melanjutkan destinasi turnamen mereka untuk menuju japan Open 2019 yang akan berlangsung pada pekan ini.
