Connect with us

Bulu Tangkis

Juara All England 2020, Praveen dan Melati Raih Bonus Ratusan Juta

juara all england 2020

Bulutangkis – Atlet ganda campuran tanah air yaitu Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti mendapat bonus sebesar Rp 450 juta setelah meraih gelar juara All England 2020, di Maret yang lalu. Bonus tersebut diberikan PB Djarum, klub dua pebulutangkis terbaik Indonesia ini. Dua atlet ini mendapatkan uang Rp 200 juta dan voucher belanja sebanyak Rp 25 juta.

Untuk Praveen sendiri, All England 2020 begitu sangat berharga. Gelar juara di turnamen besar itu menjadikan namanya menjadi pemain putra Indonesia pertama yang meraih dua kali juara nomor ganda campuran dengan dua teman duet yang berbeda. Sebelumnya, di All England 2016, Praveen berduet dengan Debby Susanto dan berhasil mencatatkan rekor juara.

“Pastinya sangat bangga sekali dapat meraih kembali gelar juar di kompetisi besar ini. Ini menjadi dukungan besar dari klub, pelatih serta pihak PBSI yang sudah membantu kami untuk mendapatkan kemampuan terbaik kami dan mencatatkan prestasi ini,” ucap Praveen.

Praveen juga mengatakan jika dengan adanya bonus ini dapat menjadi penambah semangat untuk para pebulutangkis Indonesia lainnya agar lebih giat dalam mencapai prestasi besar serta membawa nama nama bangsa di tingkat dunia.

Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti

Sama dengan rekannya tersebut, Melati juga mengatakan jika dirinya sangat berterima kasih pada perhatian PB Djarum. Ia ingin dapat kembali konsisten demi mencapai prestasi terbaik dengan Praveen.

Praveen/Melati menjadi juara All England 2020, setelah menang sengit atas wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Pertandingan yang digelar di Birmingham Arena, Inggris, 15 Maret 2020, itu berakhir dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8.

Kemenangan itu menjadikan para pebulutangkis terbaik Indonesia ini bertengger di posisi keempat dunia dengan hasil 80.247 poin. Keduanya mengalahkan tim Jepang, yakni Yuta Watanabe dan Arisa. Praveen dan Melati pun akan kembali bermain di Olimpiade Tokyo 2021 mendatang.

Sementara itu, Yoppy Rosimin yang merupakan Director Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Ketua PB Djarum menilai jika bonus tersebut untuk menambah semangat atlet yang digadang-gadang menjadi pengganti Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tersebut.

Yoppy ingin prestasi dari dua atlet di All England 2020 tersebut dapat menjadi awal yang baik untuk sektor ganda campuran di kompetisi dunia selanjutnya.

Bersiap Raih Emas Olimpiade

Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti saat ini sedang bersiap untuk kembali latihan menuju kompetisi Olimpiade 2021 mendatang. Mereka memiliki tugas besar dalam meneruskan tradisi medali emas untuk sektor ganda campuran, seperti yang selalu diraih dua seniornya terdahulu yakni Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir

Praveen atau yang biasa dipanggil Ucok tersebut mengaku tidak menjadikan hal tersebut sebagai beban besar karena mereka juga ingin mendapatkan medali emas Olimpiade di Tokyo nanti. Olimpiade 2021 di Tokyo mendatang menjadi penampilan yang kedua untuk Praveen. Di Olimpiade 2016 yang lalu, Praveen berduet dengan Debby Susanto, namun berhenti di babak perempat setelah dikalahkan Tontowi dan Liliyana.

Tahun 2021 menjadi tahun pembuktian untuk atlet ini dalam mencatatkan gelar juara di Olimpiade dengan Melati. Walau sempat bermasalah, perubahan jadwal Olimpiade musim ini karena pandemi virus corona dinilai memberikan keuntungan untuk mereka karena lebih punya waktu banyak dalam bersiap menuju kompetisi besar tersebut.

Kepala pelatih ganda campuran, yakni Richard Mainaky percaya diri pada kemampuan Praveen dan Melati. Apalagi mereka saat ini berada di posisi keempat untuk peringkat dunia. Richard juga berpendapat bahwa tidak ada kendala terkait persiapan dengan semua program yang mereka atur semaksimal mungkin. Termasuk perubahan jadwal Olimpiade pda tahun 2021 mendatang.

“Namun, setelah kompetisi All England menjadi modal yang baik untuk keduanya untuk tampil lebih percaya diri. Saya dengan Nova dan Praveen – Melati optimis, walaupun Olimpiade ditunda hingga tahun depan, kami bersiap untuk memperbaiki semua kekurangan yang ada,” tutup Richard.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Bulu Tangkis